Dukung Swasembada Pangan Nasional, Polbangtan Kementan Lahirkan Generasi Muda Pertanian Berkualitas

Kementerian Pertanian RI melalui Politeknik Pembangunan Pertanian Medan menggelar Sidang Terbuka Senat dalam Rangka Wisuda Sarjana Terapan Pertanian Program Reguler dan Program RPL Medan Akademik 2024/2025

nasional

Dukung Swasembada Pangan Nasional, Polbangtan Kementan Lahirkan Generasi Muda Pertanian Berkualitas

Kementerian Pertanian RI melalui Politeknik Pembangunan Pertanian Medan menggelar Sidang Terbuka Senat dalam Rangka Wisuda Sarjana Terapan Pertanian Program Reguler dan Program RPL Medan Akademik 2024/2025
 

 

MEDAN : : Kementerian Pertanian RI melalui Politeknik Pembangunan Pertanian Medan menggelar Sidang Terbuka Senat dalam Rangka Wisuda Sarjana Terapan Pertanian Program Reguler dan Program RPL Medan Akademik 2024/2025 bagi 280  orang mahasiswa yang terdiri mahasiswa program reguler sebanyak 190 orang dan Program RPL sebanyak 90 orang. Lulusan masing-masing berasal dari 3 program studi yaitu Prodi Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan, Penyuluhan Perkebunan Presisi dan Teknologi Produksi Tanaman Perkebunan. Wisuda terlaksana tanggal 21 Agustus 2025 di Kampus Polbangtan Medan.

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa wisuda bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan awal bagi para lulusan Polbangtan dan PEPI untuk menjadi agen-agen pembaharuan di seluruh Indonesia. Lebih lanjut Mentan mengatakan bahwa setiap lulusan harus memegang teguh empat prinsip utama agar menjadi SDM unggul, yaitu bekerja dengan sebaik-baiknya, fokus pada tujuan, bergerak cepat dalam bertindak, dan berorientasi pada hasil.

“Empat kunci tersebut adalah bekal penting bagi para wisudawan untuk menghadapi tantangan dunia kerja sekaligus membuktikan kontribusi nyata dalam pembangunan pertanian Indonesia”, kata Mentan Amran.

Sekretaris Jendral Kementerian Pertanian,  Ali Jamil pada orasi ilmiah menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah menargetkan Kementan mencapai swasembada pangan dalam waktu sesingkat-singkatnya. 

Ada 4 fokus program utama pemerintah yang disampaikan oleh Presiden Prabowo pada Sidang Kabinet 2 Desember 2024, yaitu: Swasembada Pangan, Makan Bergizi, Ketahanan Energi (Biofuel), dan Hilirisasi.

“Pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatan produksi beras secara signifikan. Pertanian modern merupakan paradigma baru dalam penguatan pembangunan pertanian kedepan, dan upaya transformasi dari model pertanian tradisional menuju pertanian modern dengan tujuan utama untuk meningkatkan produktivitas pertanian”, katanya.

Masih menurut Ali Jamil, pertanian modern diharapkan mampu menarik minat generasi milenial/generasi Z ke dunia pertanian melalui penggunaan berbagai solusi inovatif, teknik adaptif dan alat digital. Termasuk dengan adanya brigade pangan ini merupakan kunci sukses swasembada pangan melalui tangan petani muda, yang mulai mengimplementasikan precision farming, pengembangan Green House berbasis IoT (Internet of Things).

Dilain kesempatan, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Idha Widi Arsanti juga mengatakan bahwa wisuda bukanlah sekedar penutup perjalanan akademik, melainkan pintu gerbang menuju tantangan baru. Ilmu yang kalian peroleh tidak boleh berhenti di sini aplikasikanlah secara nyata di masyarakat, karena Polbangtan dan PEPI terus berkarya mencetak lulusan berkualitas yang siap membangun pertanian Indonesia.

“Wisuda merupakan momen penting yang menandai kesuksesan kalian menuntaskan pendidikan terapan dan siap untuk berkontribusi dalam pembangunan pertanian bangsa. Semoga semangat optimis menyertai langkah kalian berikutnya, membawa cita-cita besar demi memperkuat sektor pertanian, baik di lapangan maupun di ranah inovasi”, kata Arsanti.

Direktur Polbangtan Medan, Nurliana Harap dalam sambutannya mengatakan bahwa wisuda bukan sekadar seremoni melainkan ini adalah titik balik kehidupan. 

"Setelah 4 tahun menjalani status sebagai mahasiswa yang tugas utamanya menimba ilmu dan pengetahuan, kini Saudara memasuki babak baru sebagai sarjana—seorang pengemban amanah yang dituntut menghadirkan solusi atas persoalan masyarakat dengan mengakutalisasikan ilmu yang diperoleh selama study. Seorang mahasiswa belajar untuk memahami, sedangkan seorang sarjana bertanggung jawab untuk mengaplikasikan pengetahuan itu demi kemajuan bangsa," paparnya.

Polbangtan Medan, lanjut Nurliana sebagai pendidikan vokasi, dengan tugas melaksanakan Tri Darma perguruan tinggi yakni Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat yang sesuai standar kualitas melalui penerapan ISO 21001 : 2018 tentang Sistem Manajemen Organisasi Pendidikan dan ISO 37001 : 2016 tentang Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP)”.

”Metode pembelajaran dengan sistem Student Centered Learning System (SCL) dan Teaching Factory/Teaching Farm (TEFA) dimana mahasiswa melakukan pembelajaran secara langsung mendekati kondisi dunia nyata di dunia usaha, dunia industri, melalui kegiatan praktek  dengan menggunakan Standard Oprating Procedure (SOP) yang diterapkan di DuDiKa yang sehingga kompetensi yang dimiliki lulusan sesuai dengan kebutuhan Dudika maka terjalin yang disebut link and match antara PT dan industri”, tandas Nurliana.

Nurliana juga menjelaskan dalam rangka menyiapkan lulusan yang memiliki daya saing tinggi di DuDiKa, Polbangtan Medan tidak hanya memberikan pembekalan ilmu di bangku kuliah/ di ruang-ruang kelas, namun Saudara dibekali dengan beragai sertifikasi kompetensi yang relevan dengan kebutuhan industri dan masyarakat. Beberapa di antaranya adalah Sertifikasi seperti Fasilitator Hidroponik, Pembibitan Kelapa Sawit, Pemeliharaan Alat dan Mesin Pertanian, Piloit Drone, Sertifikasi Digital Marketing, Sertifikasi Kewirausahaan, Sertifikasi Barista, Sertifikasi asisten kebun, Sertifikasi Penyuluhan Pertanian, serta Sertifikasi Pembibitan Kelapa Sawit.

“Saat ini sebanyak 21 orang lulusan Polbangtan Medan telah terserap diberbagai perusahaan baik BUMN maupun perusahaan swasta nasional dimana 7 orang di PT. Agrina Sawit Perdana Kalimantan Barat, 6 orang di PT. First Resources, 1 orang di PT. Sinarmas Tbk, 1 orang di PT. Sinarmas Forestry, 3 orang di PT. Sumber Tani Agung Resource, 1 orang di PT. Trijaya Agro Lestari dan 2 orang di PT. Bumitama Gunjaya Agro”, kata Nurliana.

Selain bekerja sebagai job seaker, Wisudawan juga sudah memulai usaha menjadi job creator atau sebagai agrososiopreneur. Polbangtan Medan berupaya secara terstruktur untuk mencetak wirausaha muda milenial dibidang pertanian, dibawah Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian pada tahun 2025 memberikan bantuan modal untuk 20 Usaha Alumni lulusan tahun 2024 dan 2025, diharapkan bantuan modal ini dapat menjadi stimulus dalam menjalankan usaha. Kita berharap alumni tahun 2025 juga bisa dapat mengikuti Program PWMP dan peserta didik juga mendapat kesempatan untuk mengembangkan usaha. 

Diakhir sambutan, Nurliana berpesan agar alumni berperilaku baik, menjaga nama baik almamater Polbangtan Medan dan yang terpenting, jadilah pribadi yang bermanfaat bagi orang-orang di sekitar. 

“Ingatlah, jangan pernah berhenti belajar, karena Kehidupan tidak akan pernah berhenti memberikan pelajaran”, pesan Nurliana.

 

Alumni Polbangtan Medan Lulusan Kementan

Bagikan Artikel Ini