Smart Farming Membuat Sektor Pertanian Lebih Menarik bagi Generasi Muda

Smart Farming

nasional

Smart Farming Membuat Sektor Pertanian Lebih Menarik bagi Generasi Muda

Digitalisasi dapat menghemat tenaga dan biaya secara signifikan, sehingga meningkatkan keuntungan bagi petani.
 

Dengan kemajuan teknologi digital, sektor pertanian kini menjadi lebih menarik bagi generasi muda. Smart Farming atau bertani cerdas memungkinkan pelaku pertanian untuk berbudidaya pangan dengan lebih mudah dan efisien melalui penggunaan teknologi digital.

Melalui smartphone, petani dapat mengontrol dan memantau aktivitas pertanian dari mana saja, kapan saja. Tidak perlu lagi mengangkat ember dan menyiram tanaman secara manual, karena irigasi digital dapat melakukan tugas tersebut dengan lebih efisien.

R. Hermawan, S.P., M.P., Direktur Polbangtan Yogyakarta-Magelang, mengungkapkan bahwa digitalisasi dapat menghemat tenaga dan biaya secara signifikan, sehingga meningkatkan keuntungan bagi petani. Dengan demikian, petani muda dapat lebih bersemangat dalam mengembangkan sektor pertanian.

"Smart Farming dapat membuat sektor pertanian lebih menarik bagi generasi muda dan meningkatkan efisiensi dalam pertanian," jelas Hermawan kepada Erman Tale Daulay dari Trias Media Group.

Ditanya apakah Smart Farming sulit ditetapkan ke pertanian umum, Hermawan menjawab, generasi sekarang dari TK sudah mahir menggunakan HP. Dengan kata lain, generasi muda mayoritas update dengan kemajuan teknologi. Makanya generasi muda semakin giat berbudidaya pertanian karena dari tempat "kong kow" pun mereka bisa memantau tanaman lewat HP. Bisa menyiram tanaman dari rumah.

SmartFarming  Petani

Bagikan Artikel Ini