PERJALANAN PENGABDIAN DARI AKTIVIS KE PANGGUNG POLITIK

Foto Facebook @Rahayu Saraswati D. Djojohadikusum

inspirasi

PERJALANAN PENGABDIAN DARI AKTIVIS KE PANGGUNG POLITIK

Bergabung ke dunia politik bukan sekadar ambisi pribadi, melainkan bentuk pengabdian dan amanah yang harus dijalankan dengan sebaik-baiknya.
 

Nama Rahayu Saraswati Dhirakanya Djojohadikusumo, atau yang akrab disapa Sara itu, semakin dikenal sebagai sosok perempuan muda yang tangguh di dunia politik Indonesia. Meskipun berasal dari keluarga yang lekat dengan politik, perjalanan Sara tidak dimulai dengan niat untuk menjadi politisi. Justru, sejak kecil, ia berharap dapat menghindari dunia politik. Namun, panggilan untuk terjun ke ranah ini akhirnya datang juga pada Februari 2013, dengan sebuah keyakinan kuat bahwa kehadirannya di dalam sistem dapat membawa perubahan nyata bagi banyak orang.

Sejak lama, Sara aktif dalam berbagai gerakan sosial, khususnya di bidang pemberantasan perdagangan manusia dan isu lingkungan. Sebagai aktivis, ia bergerak bersama rekan-rekan seperjuangan untuk memperjuangkan hak-hak korban perdagangan manusia serta melestarikan lingkungan. Namun, dorongan kuat dari keluarga, terutama sang kakak, membuatnya menyadari bahwa perjuangan dari luar sistem memiliki keterbatasan. “Kalau kamu di luar, kamu nggak akan punya otoritas untuk mengubah banyak hal,” kata kakaknya, yang akhirnya menjadi pemantik bagi Sara untuk mempertimbangkan peran di dalam pemerintahan.

Bagi Sara, bergabung ke dunia politik bukan sekadar ambisi pribadi, melainkan bentuk pengabdian dan amanah yang harus dijalankan dengan sebaik-baiknya. Dirinya memahami betul, sebagai perempuan, istri, ibu, sekaligus profesional, kehadirannya di ruang pengambilan kebijakan memiliki dampak besar bagi masyarakat. Ia ingin menunjukkan bahwa perempuan mampu menjadi pemimpin yang berintegritas, tanpa harus meninggalkan peran lain dalam kehidupan mereka.

Lebih dari itu, Sara juga ingin membangun kesadaran di generasi berikutnya, terutama bagi anak-anaknya. Baginya, anak-anak yang tumbuh dengan melihat seorang ibu yang aktif di ruang publik akan memiliki pandangan yang lebih luas tentang kesetaraan gender. “Jika ibu mereka bisa, anak perempuan saya dan perempuan-perempuan lain pun bisa,” ujarnya dengan penuh keyakinan kepada Trias.

Sebagai anggota parlemen, Sara berkomitmen untuk memastikan setiap kebijakan yang dia bahas dan rumuskan memiliki dampak positif bagi semua lapisan masyarakat, tanpa memandang gender, latar belakang, atau ras. Ia juga menekankan pentingnya aspek keberlanjutan dalam setiap kebijakan yang dibuat, baik dari segi sosial maupun lingkungan. Baginya, setiap kebijakan yang dihasilkan harus, relevan dengan kondisi masyarakat saat ini. Artinya memahami kebutuhan serta kemampuan masyarakat dan pemerintah dalam implementasi kebijakan. Di sisi lain juga harus berorientasi pada keberlanjutan, terutama dengan memperhatikan dampak sosial dan lingkungan dalam jangka panjang.

Dan yang tidak kalah penting inklusif dan berbasis partisipasi publik, selalu melibatkan masyarakat dalam setiap tahap perumusan kebijakan melalui organisasi terkait dan kunjungan kerja ke komunitas yang terdampak. Selain itu, Sara juga menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam kinerjanya sebagai legislator. Ia secara rutin membagikan laporan kerja dan pencapaiannya melalui media sosial sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada masyarakat luas.

Sara memahami, perubahan tidak bisa dicapai seorang diri. Sebagai bagian dari DPR, ia bekerja dalam sistem yang mengutamakan gotong royong, baik dengan sesama anggota parlemen, pemerintah, maupun masyarakat sipil. Baginya, efektivitas kerja legislatif tidak hanya diukur dari upaya individu, tetapi dari bagaimana seluruh pihak dapat berkolaborasi untuk menciptakan kebijakan yang benar-benar berdampak bagi masyarakat. Meskipun menghadapi berbagai tantangan, Sara tidak ragu untuk terus maju. Ia percaya bahwa keberadaannya di ruang kebijakan adalah bagian dari panggilan Tuhan untuk memberikan manfaat bagi lebih banyak orang.

Dengan semangat dan integritasnya, Sara ingin memastikan bahwa politik tidak hanya menjadi alat kekuasaan, tetapi juga sarana untuk mewujudkan keadilan sosial dan kesejahteraan bagi semua. Sebagai perempuan, aktivis, ibu, dan politisi, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo mampu membuktikan keberanian, ketekunan, dan dedikasi mampu membawa perubahan yang berarti bagi Indonesia.

Rahayu Saraswati Dhirakanya Djojohadikusumo Sara  DPR RI

Bagikan Artikel Ini