Plt Kadisdik Kaltim
Disdikbud Kaltim Dukung Program Duta Pelajar Sadar Hukum, Edukasi Peserta Didik Mengenali Hukum Sejak Dini
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur dukung program kegiatan Duta Pelajar Sadar Hukum bersama Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur
KALIMANTAN TIMUR-Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur menaruh perhatian besar terhadap pelajar sebagai generasi penerus bangsa. Hal itu dubuktikan dengan dukungannya terhadap kegiatan Duta Pelajar Sadar Hukum yang digagas bersama Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur.
Plt. Kadisdikbud prov kaltim Ir. H Irhamsyah, S.T., MT didampingi Kasubag Perencanaan dan Program Disdikbud Prov Kaltim, Sugianto, M.Pd saat ditemui di kantornya menyampaikan bahwa Program Kegiatan Duta Pelajar Sadar Hukum ini adalah kerjasama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalimantan Timur dengan Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur terkait dengan keresahan kita, dalam hal ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan terhadap isu-isu kenakalan remaja saat ini.
Didalam standar minimal pelayanan Dinas Pendidikan dan kKebudayaan Kalimantan Timur, bagaimana mencukupi kebutuhan keamanan, kebhinnekaan sesuai dengan tujuan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim, bahwa di sekolah itu bersih dari perjudian, pembulian dan bersih dari tindakan-tindakan yang menjadikan siswa melanggar hukum.
"Kegiatan Duta Pelajar Dasar Hukum juga menjadi salah satu upaya kita dalam menanamkan rasa cinta tanah air, artinya ketika anak tersebut tidak melakukan pelanggaran maka dia akan selalu menjaga keutuhan bangsa kita," tandasnya.
Memasuki tahun keenam program Duta Pelajar Sadar Hukum ini, menurut Kasubag Perencanaan dan Program Disdikbud Prov Kaltim, Sugianto, M.Pd sudah menjadi ajang bergengsi bagi kalangan peserta didik di Kalimantan Timur, khususnya tingkat SMA sederajat.
"Kenapa kegiatan ini menjadi ajang bergengsi bagi kalangan pelajar? Karena, tahapannya dari tingkat Kabupaten/Kota sampai ke tingkat Provinsi memiliki tantangan dan tingkat kesulitan yang sangat tinggi. Kemudian, perjuangan anak-anak untuk menjadi yang terbaik dimulai dari mengalahkan teman sekolah dan berlanjut ke persaingan antar sekolah hingga akhirnya diperoleh yang terbaik di tingkat provinsi, yang terbaik ini juga dibuktikan dengan karya tulis terbaik dari setiap peserta dan dipresentasikan dihadapan dewan juri," paparnya.
Pemilihan Duta Pelajar Sadar Hukum sudah memasuki tahun keenam. Ia optimis bahwa peningkatan literasi hukum di kalangan generasi muda akan berimbas pada turunnya kasus hukum lyang melibatkan remaja.
“Diharapkan pemahaman hukum akan tumbuh dan berkuranglah kasus-kasus pelanggaran hukum di kalangan generasi muda kita,” tambahnya.
Tidak hanya sekadar sebuah kompetisi, pemilihan Duta Pelajar Sadar Hukum ini adalah bagian dari proses pembentukan karakter remaja yang siap menjadi teladan dalam menjalani kehidupan yang taat hukum.
Kelak, setelah mereka terpilih menjadi Duta Pelajar, tandas Sugianto peserta didik yang memperoleh predikat juara dilibatkan dalam kegiatan penyuluhan hukum 'Jaksa Masuk Sekolah', menjadi pembicara dalam penerimaan peserta didik baru dan sebagian besar dari para pemenang memperoleh kesempatan melanjutkan pendidikan ke Fakultas Hukum lewat jalur prestasi.
Terkini
