Andi Amran Sulaiman
Brigade Pangan di Langkat Peroleh Solar Bersubsidi LANGKAT
Sesuai dengan arahan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman mengatakan Brigade Pangan menjadi garda terdepan dalam mengelola dan mengoptimalkan lahan pertanian secara modern, profesional dan terampil dalam menjalankan usaha yang berorientasi bisnis.
LANGKAT – Sebagai salah satu upaya percepatan program ketahanan pangan, Brigade Pangan di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara sudah mendapatkan solar bersubsidi. Solar bersubsidi ini digunakan untuk kelancaran kegiatan brigade pangan.
Solar bersubsidi ini diterima oleh Brigade Pangan Kramat Jaya di Desa Lama, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat pada Rabu (20/08/2025) di SPBU 14.208168 sebanyak 320 liter.
Hal ini sesuai dengan arahan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman mengatakan Brigade Pangan menjadi garda terdepan dalam mengelola dan mengoptimalkan lahan pertanian secara modern, profesional dan terampil dalam menjalankan usaha yang berorientasi bisnis dan menghasilkan pendapatan dan keuntungan.
“Dengan Brigade Pangan, Kementan berupaya untuk memperkuat ketahanan pangan nasional dan mewujdukan swasembada pangan dengan meningkatkan produktivitas pertanian melalui penerapan teknologi modern dan melibatkan generasi muda,” ujar Mentan.
Hal yang sama disampaikan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Idha Widi Arsanti mengatakan pihaknya menargetkan pembentukan 4.224 Brigade Pangan. Saat ini jumlah brigade pangan yang telah terbentuk sebanyak 1900 yang tersebar di 16 provinsi yaitu 1779 pada tahun 2024 dn 122 pada tahun 2025.
Direktur Polbangtan Medan< Nurliana Harahap mengatakan penyaluran solar bersubsidi ini dialokasikan ke Brigade Pangan untuk kegiatan operasional alsintan.
“Brigade Pangan dapat memperoleh solar bersubsidi karena program tersebut mendukung penggunaan alat dan mesin pertanian (Alsintan), dan solar bersubsidi dialokasikan untuk petani agar kegiatan operasional Alsintan tidak terhambat,” ujarnya.
Lebih lanjut Nurliana mengatakan, solar bersubsidi tersebut akan digunakan oleh BP Kramat Jaya sebagai bahan bakar untuk mengoperasikan alsintan Combine Harvester sebagai alat panen padi.
“BP Kramat Jaya mendapatkan kuota BBM bersubsidi jenis solar sebanyak 1.800 liter/minggu dan 504 liter pertalite/minggu selama bulan Agustus 2025, “ ujarnya.
Manager BP Kramat Jaya, Waluyo mengatakan dengan adanya solar bersubsidi ini memperlancar kegiatan Brigade Pangan dalam mengoperasionalkan alsintan yang dimiliki BP. Saat ini, BP Kramat Jaya sedang melaksanakan panen di lahan seluas 219 ha.
“Dengan adanya solar bersubsidi ini bisa memperlancar kegiatan panen yang sedang kami lakukan dan melakukan olah tanamnya nanti pada MT 3,” ujar Waluyo.
Pengambilan bbm bersubisidi perdana tersebut didampingi oleh Manajer SPBU, Wandes Sitanggang, PPL Pendamping BP, Indrayu Wulan Sari Ritonga, S.P, Koordinator BP Polbangtan Medan Makruf Wicaksono, LO BP Kab. Langkat Yenny Laura Butarbutar, serta Babinsa pendamping BP Sertu Rohimin.(***)
