Perum BULOG pada tahun ini mendapatkan penugasan dari Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) untuk menyalurkan bantuan pangan beras kepada Penerima Bantuan Pangan (PBP) sebanyak 10 kg beras/PBP
Perum BULOG Kancab Mojokerto Siap Menyalurkan Bantuan Pangan Beras dan SPHP
Perum BULOG Kancab Mojokerto dalam pengelolaan beras di gudang tentunya telah melakukan tahapan-tahapan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP).
Perum BULOG Kancab Mojokerto dalam pengelolaan beras di gudang tentunya telah melakukan tahapan-tahapan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP).
Menurut Pimpinan Kantor Cabang Mojokerto Muhammad Husin, SH, MH, terlebih dahulu tentunya diawali dengan pengecekan kualitas beras sebelum diterima di gudang. Adapun persyaratan kualitas beras medium dengan spesifikasi kadar air maksimal 14%, butir patah maksimal 25%, menir maksimal 2% dan derajat sosoh minimal 95%.
Apabila beras tersebut telah memenuhi spesifikasi persyaratan di atas, lanjutnya kemudian beras dilakukan penerimaan di gudang.
"Setelah beras diterima dan disimpan di gudang tentunya dilakukan perawatan terhadap beras tersebut. Tim gudang rutin melakukan tindakan perawatan seperti melakukan pengecekan suhu kelembaban gudang, ventilasi gudang dan rutin membuka pintu gudang untuk aerasi udara," paparnya.
Selain itu juga dilakukan spraying/penyemprotan di sekitar unit gudang dan fumigasi/penyungkupan beras untuk menghindari serangan hama.
"Nantinya beras yang telah disimpan di gudang ini akan disalurkan untuk program-program Pemerintah Pusat seperti Bantuan Pangan Beras dan SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan)," tandasnya.
Perum BULOG pada tahun ini mendapatkan penugasan dari Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) untuk menyalurkan bantuan pangan beras kepada Penerima Bantuan Pangan (PBP) sebanyak 10 kg beras/PBP.
Adapun penyalurannya untuk bulan Juni dan Juli tahun 2025 yang disalurkan sekaligus pada bulan Juli 2025. Jadi tiap PBP menerima beras sebanyak 20 kg/PBP.
Selain itu saat ini, Lanjut M Husin Perum BULOG juga ditugaskan untuk menyalurkan beras SPHP melalui saluran pedagang pengecer di pasar, Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, Toko binaan Pemerintah Daerah dan Gerakan Pangan Murah.
Tentunya program-program ini dapat memenuhi ketersediaan pangan pokok bagi masyarakat khususnya beras, stabilisasi harga beras dan masyarakat bisa mendapatkan harga yang terjangkau
Baca Juga :
Terkini
