Pemerintah Siapkan Lompatan ke B50, Telusuri Peluang dari Benua Afrika

Foto : Seminar ”Peluang dan Tantangan Industri Bioenergi Menyongsong Indonesia Emas 2045” yang digelar oleh Aprobi (Asosiasi Produsen Biofuel Indonesia) di Jakarta, Kamis (17/7/2025).

nasional

Pemerintah Siapkan Lompatan ke B50, Telusuri Peluang dari Benua Afrika

Pemerintah tengah mempersiapkan penerapan mandatori biodiesel B50 sebagai lompatan strategis setelah B40, dengan menjajaki peluang kerja sama pasokan minyak nabati dari Afrika. Meski produksi dalam negeri menurun, serapan B40 mencapai 50% dari target.

 

Triasinfo.com, Jakarta - Pemerintah kini tengah merancang skema B50 sebagai kelanjutan dari mandatori biodiesel B40, dengan menyiapkan langkah-langkah strategis—termasuk penjajakan kerja sama di Afrika—untuk menambah pasokan minyak nabati demi menopang campuran 50% bahan bakar nabati dan 50% solar. Meski produksi CPO dalam negeri sempat menurun, upaya peningkatan kapasitas terus dijalankan sambil menjaga kesinambungan B40 yang sejak Januari 2025 sudah mencapai serapan 50% dari target 15,6 juta kL (7,55 juta kL PSO dan 8,07 juta kL non?PSO).

Pada seminar nasional “Peluang dan Tantangan Industri Bioenergi Menyongsong Indonesia Emas 2045” di Jakarta, Kamis (17/7/2025), Wakil Menlu Arif Havas Oegroseno dan Dirjen EBTKE Eniya Listiani Dewi memaparkan bahwa persiapan teknis untuk B50—termasuk uji jalan dan studi bahan baku—sedang digesa. Eniya menekankan perlunya tambahan lima pabrik biodiesel berkapasitas 1 juta kL untuk memenuhi kebutuhan 20 juta kL B50, di samping tiga pabrik yang kini sedang dibangun.

Ketua GAPKI Eddy Martono mengingatkan pentingnya menyelaraskan mandat dengan kemampuan produksi dan terus menggenjot produktivitas sawit. Sementara Wakil Ketua APROBI Catra De?Thouars menyambut positif rencana B50, mengutip lonjakan ekonomi yang muncul saat transisi dari B30 ke B40, serta penghematan devisa hingga Rp147,5?triliun dari impor solar. Dengan dukungan penuh pelaku industri, pemerintah optimistis B50 akan memacu kemandirian energi, mengurangi defisit neraca perdagangan, dan membuka lapangan kerja baru.

Biodiesel B50 Mandatori biodiesel Minyak nabati bioenergi Aprobi

Bagikan Artikel Ini

Baca Juga :