Menurut Muhammad Rusli, dampak dari kegiatan Jaksa Masuk Sekolah dan kegiatan pemilihan Duta Pelajar Sadar Hukum memberi manfaat positif bagi generasi muda, khususnya pelajar di Kutai Kartanegara.
KUKAR-Salahsatu upaya yang dilakukan Dinas Pendidikan dalam memberikan edukasi dan pemahaman terkait hukum kepada peserta didik adalah lewat kegiatan Duta Pelajar Sadar Hukum yang bekerjasama antara Dinas Pendidikan dengan Kejaksaan.
Dalam perbincangan khusus dengan Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdisdik) Wilayah III Kutai Kartanegara Kalimantan Timur Muhammad Rusli menyampaikan, untuk melakukan pembinaan kepada peserta didik antara lain dilakukan melalui arahan kepada para kepala sekolah dan pembina OSIS-nya agar membina para siswa terkait dengan sadar hukum.
Banyak yang dilakukan untuk memberikan penyadaran terkait hukum ini, lanjut Rusli, diantaranya dengan pembinaan-pembinaan, ada juga lomba, sebelum lomba ke tingkat provinsi, pihak sekolah juga mengadakan lomba internal.
"Nanti, peserta didik dari sekolah tersebut di seleksi, nah anak-anak yang terpilih itu nantinya akan mewakili sekolah. Kemudian, Dinas Pendidikan bekerjasama dengan Kejaksaan Negeri melaksanakan event pemilihan Duta Pelajar Sadar Hukum tingkat Kabupaten/Kota," tegasnya.
Untuk sementara, prestasi yang diperoleh Kutai Kartanegara antara lain bisa meraih prestasi juara I tingkat provinsi tahun 2023 lalu, kemarin juara harapan I favorit dan ada juga yang mewakili ke tingkat Nasional Jakarta. Itulah prestasi terhadap sosilisasi kita terkait sadar hukum.
Kemudian, katanya, peserta didik yang berhasil mendapat predikat sebagai Duta Pelajar Sadar Hukum, mereka diberdayakan untuk memberikan edukasi kepada teman-temannya. Antara lain tentang bijak bermedia sosial, anti bulying, dan topik lainnya yang berkaitan dengan sadar hukum.
"Duta pelajar ini yang memberikan pemahaman kepada teman-temannya agar tidak melanggar hukum, karena selain merugikan orang lain perbuatan melawan hukum juga merugikan diri sendir," tandasnyai.
Program lainnya yang kita dapatkan dalam memberikan pemahaman terkait hukum adalah Jaksa Masuk Sekolah dari Kejaksaan. Topik yang diusung juga beragam, ada terkait Narkoba, etika bermedia sosial dan hindari bulying serta penyebaran berita hoax.
Menurut Muhammad Rusli, dampak dari kegiatan Jaksa Masuk Sekolah dan kegiatan pemilihan Duta Pelajar Sadar Hukum memberi manfaat positif bagi generasi muda, khususnya pelajar di Kutai Kartanegara.
"Tidak hanya terkait masalah hukum, Jaksa Masuk Sekolah dari Kejaksaan juga memberikan pemahaman kepada peserta didik dalam mewujudkan masa depannya. Memberikan motivasi dan dorongan semangat belajar kepada peserta didik," katanya.