KTNA Tegaskan Tidak Berpolitik, Fokus Kerja Dukung Pemerintah Tingkatkan Produktivitas

Seminar KTNA

nasional

KTNA Tegaskan Tidak Berpolitik, Fokus Kerja Dukung Pemerintah Tingkatkan Produktivitas

Selama ini KTNA bersama kementan fokus pada kerja kerja nyata seperti mengembalikan kejayaan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia. Apalagi pemerintah memiliki jejak swasembada dan diakui FAO pada 1984 dan 2023. Kemudian swasembada pada 2017, 2019 dan 20
 

 

TRIASINFO, JAKARTA - Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Yadi Sofyan Noor siap mewujudkan visi Kementerian Pertanian (Kementan) dalam meningkatkan produksi pertanian khususnya pada peningkatan komoditas padi dan jagung.

Dukungan ini, kata Yadi, semata-mata untuk mengakomodir kepentingan petani yang setiap hari berproduksi. Untuk diketahui beras dan jagung adalah komoditas strategis bagi kepentingan masa depan bangsa.

"Artinya kepentingan kami bukan politik, tapi bagaimana bangsa yang kita cintai ini betul-betul memiliki pangan yang sangat kuat untuk menghadapi berbagai persoalan dan tantangan," ujar Yadi, Minggu, 7 Januari 2024.

Yadi mengatakan, selama ini KTNA bersama kementan fokus pada kerja kerja nyata seperti mengembalikan kejayaan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia. Apalagi pemerintah memiliki jejak swasembada dan diakui FAO pada 1984 dan 2023. Kemudian swasembada pada 2017, 2019 dan 2020.

"Kita punya jejak yang bagus dalam mewujudkan swasembada pangan. Dan jejak itu harus kita kawal untuk kita lanjutkan," katanya.

Yadi menegaskan KTNA memiliki komitmen yang sangat kuat dalam meningkatkan produksi dan kesejahteraan petani yang lebih baik untuk Indonesia yang lebih kuat.

"Sekali lagi saya katakan KTNA tidak berpolitik, KTNA fokus pada kerja kerja memperkuat pertanian Indonesia," jelasnya. TRIAS/ERMAN DAULAY

KTNA Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan  Yadi Sofyan Noor   visi Kementerian Pertanian

Bagikan Artikel Ini