Acara budaya manortor para pengurus IKM Halongonan, Paluta, di DKI Jakarta, Banten dan Jawa Barat
Pererat Hubungan Sesama Kerabat dan Bangun Kepedulian terhadap Sesama, IKM Halongonan Gelar Silaturahmi
Ajang silturahmi yang digelar Ikatan Keluarga Marsisarian (IKM) Halongononan ini mencerminkan makna marsisarian yakni saling peduli dan saling membesarkan.
TRIASINFO, JAKARTA - Ikatan Keluarga Marsisarian (IKM) Halongonan, menggelar acara silaturrahmi untuk mempererat hubungan sesama kerabat di perantauan. Keluarga besar IKM Halongonan ini, beranggotakan sekitar 315 KK di Jabodetabek, mayoritas berasal dari dua kecamatan di Kabupaten Padanglawas Utara (Paluta) Sumatera Utara, yaitu Kecamatan Halongonan dan Halongonan Timur.
Acara silaturahmi IKM Halongonan ini diselenggarakan di Gedung Serbaguna GOR Sunter, Jalan Danau Sunter Selatan, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (19/7/2023) bertepatan dengan 1 Muharram 1445 Hijriah.
Ketua Umum IKM, Parondingan Siregar (tengah), bersama para pucuk pimpinan Parsadaan asal Paluta di Jakarta, Banten dan Jabar
Ketua IKM Halongonan, Parondingan Siregar didampingi Sekjen Imron Husaini Siregar dan Bendahara Iwan Idamin Harahap menyampaikan, sesuai dengan dan mencerminkan namanya Marsisarian yang berarti saling peduli, perkumpulan IKM ini diharapkan memberi manfaat untuk anggota dan masyarakat.
"Hari-hari belakangan ini, rasa peduli terhadap sesama semakin berkurang, dengan adanya perhimpunan ini kita ingin membangun dan membangkitkan kembali rasa peduli terhadap sesama," kata Parondingan Siregar.
Ketua IKM Halongonan, Parondingan Siregar (ke-3 dari kanan) bersama pimpinan ParPaluta, Ketua Umum Hamsir Siregar (paling kanan), Waketum Dr. Kiman Siregar (samping Hamsir) dan Waketum Akhmad Gojali Harahap (ke-2 dari kiri)
Adapun pengurus, anggota dan simpatisan yang hadir berasal dari wilayah Jakarta, Jawa Barat, Tangerang dan sekitarnya. IKM Halongonan ini bersumber dari 44 desa dari dua kecamatan yang sudah dimekarkan.
Ismer Harahap (kanan) bersama Ketua Umum ParPaluta, Hamsir Siregar
Selaku Ketua Umum, Parondingan senantiasa berharap dan berupaya agar organisasi ini bermanfaat. Terbukti, anggota yang mendaftarkan diri terus bertambah, tidak hanya dari Halongonan, tetapi juga dari daerah lain. Itu artinya IKM memiliki magnet atau punya daya tarik karena memberi manfaat, baik pada anggota maupun masyarakat di kampung halaman.
Apalagi kini di bona pasogit tengah dikembangkan koperasi sebagai sumber ekonomi bagi masyarakat. Dengan kata lain, koperasi yang menggerakkan perekonomian bisa menambah penghasilan warga desa-desa yang ada di Halongonan.
Dalam kesempatan berbeda, Ketua Dewan Penasehat IKM Halonganan yang juga mantan Wakil Bupati Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, Ismer Harahap, menekankan pentingnya rasa kebersamaan.
Tumbuhnya kesadaran saling peduli atau "marsisarian" akan memudahkan pencapaian segala hal yang dicita-citakan perhimpunan. Apalagi IKM ini bukan organisasi "kaleng-kaleng", maksudnya para pengurus dan anggotanya banyak yang berkompeten di bidangnya. Ismer mengajak semua masyarakat untuk membuang iri dengki yang di Paluta disebut "gut gut".
"Mari bangkit lewat pendidikan, pertanian dan infrastruktur serta jangan salah dalam memilih pemimpin di kampung halaman," ajak Ismer.
Sementara itu, Ketua Umum DPP Parsadaan Padanglawas Utara (ParPaluta), Hamsir Siregar, menyampaikan rasa bangga atas kehadiran IKM Halongonan, lantaran aksi berhimpunnya mencerminkan namanya, yakni "Marsisarian" yang berarti saling peduli, saling berbagi dan mengusung semangat falsafah Paluta, marsipagodangan.
Dalam kesempatan itu, Hamsir Siregar mengingatkan kembali bahwa kekuatan parsadaan yang ada di tanah rantau adalah, "manjappal tu balian, mangalingei tu bagasan”. Maksudnya, mencari nafkah dan berkarier di tanah rantau lantas berbagi ke bona pasogit atau kampung halaman.
Sementara Akhmad Gojali Harahap selaku Ketua Umum Parsadaan Luat Portibi juga menyampaikan sambutan dan memberikan apresiasi pada kegiatan IKM Halongonan.
“Pertama, selamat atas acara IKM Halongonan, semoga ke depan semakin sukses. Kedua, di tengah tumbuhnya organisasi parsadaan, sudah saatnya dipikirkan even-even yang langsung dirasakan manfaatnya oleh anggota parsadaan,” ucap Akhmad Gojali.
"Apakah itu ilmu pengetahuan, bisnis dan atau profesional lainnya. Bagaimana semua parsadaan menggali filosofi "dalihan natolu" dan kemudian menginternalisasikannya dalam jiwa para pengurus dan anggota parsadaan sekaligus diinplementasikan dalam kehidupan sehari-hari," tandasnya.
Acara syukuran dan silaturahmi IKM Halongonan diisi dengan pagelaran budaya manortor para pengurus IKM Halongonan, Paluta, di DKI Jakarta, Banten dan Jawa Barat. TRIAS/Erman Tale Daulay
Baca Juga :
- 19 November 2022
