TRIASINFO, Jakarta –  Presidium Majelis Nasional (MN) Forhati 2022-2027, Wa Ode Nurhayati, S. Sos menggarisbawahi betapa pentingnya mengusung politik gagasan untuk melawan politik sesat yang berlaku selama ini, yakni apa yang dikenal selama ini sebagai politik uang atau money politic.

Ketua DPD Partai Hanura Sultra ini menyatakan keinginan dan obsesi besarnya untuk bisa menumbuh-suburkan politik gagasan sekaligus melenyapkan doktrin sesat, politik uang.

Beranjak dari pengalaman pribadi, Wa Ode membuktikan bahwa politik gagasan sangat dicintai masyarakat. Menunjuk contoh konkret, pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2009, WON, sapaan akrabnya, mampu melenggang ke Senayan lewat politik gagasan dan pendekatan sosial kemasyarakatan.

Wa Ode terpilih sebagai Presidium MN Forum Alumni Himpunan Mahasiswa Islam Wati (Forhati) pada Munas Alumni HMI-Wati, di Palu, Sulawei Tengah, beberapa waktu lalu.

Setelah terpilih menjadi Presidium MN Forhati, ke depan, kata Wa Ode, secara pribadi sebagai anggota Presidium berharap Forhati sama eksisnya dengan KAHMI karena kita juga punya cita-cita besar tentang keterwakilan perempuan di Parlemen.

“Saya bicara versi politik karena kita juga punya PR bersama tentang keterwakilan perempuan di parlemen dan saya kira ini menjadi PR bukan hanya aktivis Forhati tetapi seluruh aktivis di tiap tingkatan. Saya kira ini menjadi PR bersama sebagai anak bangsa untuk mengisi ruang-ruang 30% perempuan dalam politik," papar perempuan kelahiran Wakatobi, Sulawesi Tenggara 6 November 1981, ini dalam program podcast ‘Bincang Tipis-Tipis’ di kanal Youtube Tale Trias Info, belum lama ini.

Mantan anggota DPR RI dari Fraksi PAN (periode 2009-2014) ini bertekad kuat untuk mengusung dan merealisasikan agenda 30 Persen Keterwakilan Perempuan di DPR.

Dalam kapasitas sebagai politisi, lanjutnya, ke depan itu cita-cita yang paling terdekat adalah membuat ruang-ruang politik perempuan itu menjadi nyata dan tidak menakutkan, dimana perempuan itu bisa mengisi kursi-kursi di parlemen.

Wa Ode Nurhayati membulatkan tekad untuk kembali ke rumah besar yang pernah membesarkannya sebagai Anggota DPR RI. Bisa melenggang ke Senayan itu dulu murni karena perjuangan dan tekadnya yang bulat yang pada waktu itu menjadi aktivis Forhati.

"Itu artinya adalah minimal kehadiran saya itu dapat sedikit memantik harapan bagi perempuan-perempuan yang ada di Forhati bahwa politik perempuan itu tidak menakutkan," tandas Wa Ode. (Erman Tale Daulay)

Baca Juga :