Direktur Jenderal PHL Kementerian LHK, Dr. Ir. Agus Justianto, M.Sc dalam satu kegiatan
Triasinfo.com, Jakarta - Direktur Jenderal (Dirjen) PHL Kementerian LHK, Dr. Ir. Agus Justianto, M.Sc mengemukakan, sektor kehutanan memiliki porsi terbesar (60%) dari total target penurunan emisi gas rumah kaca pada tahun 2030. Guna mencapai target sektoral tersebut, pihaknya melaksanakan program Pengelolaan Hutan Lestari dengan target seluas 2.207.000 hektar.
Pengelolaan Hutan Lestari itu sendiri dilakukan melalui beberapa kegiatan, antara lain mengimplementasikan Reduced Impact Logging (RIL-C) pada Perizinan Berusaha Pemanfaatan Hutan (PBPH) dan mengimplementasikan Silvikultur Intensif (SILIN) pada PBPH.
Kegiatan lainnya yang dijalankan oleh Ditjen PHL dalam rangka mencapai target penurunan emisi gas rumah kaca, antara lain (a) pembangunan hutan tanaman (PBPH HT) seluas ± 1.346.427 hektar dan (b) rehabilitasi dengan rotasi pada PBPH (HA/HT/RE) seluas ± 1.587.603 hektar.
Hal-hal tersebut di atas juga telah sesuai dengan Target Rencana Strategis (Renstra) Kementerian LHK 2020-2024 dan Renstra Direktorat Jenderal PHL 2020-2024, yaitu: (a) Luas penanaman dan pengkayaan pada kawasan hutan hingga Tahun 2024 target seluas ± 1.972.000 hektar dan (b) kegiatan multiusaha kehutanan hingga Tahun 2024, melalui Produksi komoditas HHBK dengan target sebesar ± 2.000.000 ton dan PBPH yang melaksanakan usaha jasa lingkungan dengan target sebanyak 70 unit.