Kajari Gunungsitoli Parada Situmorang Pimpin Apel Pencanangan Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK/WBBM Tahun 2025
Kepala Kejaksaan Negeri Gunungsitoli Parada Situmorang, SH,MH pimpin Apel Penandatanganan Pakta Integritas Deklarasi Komitmen Bersama Menuju WBK (Wilayah Bebas dari Korupsi) dan WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih Melayani)
Gunungsitoli-Kepala Kejaksaan Negeri Gunungsitoli Parada Situmorang, SH,MH pimpin Apel Penandatanganan Pakta Integritas Deklarasi Komitmen Bersama Menuju WBK (Wilayah Bebas dari Korupsi) dan WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih Melayani) di halaman Kantor Kejari Gunungsitoli, Senin (03/02/2025).
Kegiatan pencanangan diikuti oleh Kepala Subbagian Pembinaan (Kasubbagbin), para Kepala Seksi (Kasi), Kepala Subseksi (Kasubsi), Kepala Urusan (Kaur), Jaksa Fungsional, Pegawai Tata Usaha dan Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN) Kejari Gunungsitoli.
Kepala Kejaksaan Negeri Gunungsitoli Parada Situmorang, SH,MH mengatakan Kejaksaan Negeri Gunungsitoli sampai hari ini tak pernah berhenti untuk berinovasi dan melakukan terobosan-terobosan baru dalam mewujudkan pelayanan terbaik kepada masyarakat, terutama yang membutuhkan bantuan hukum dan pelayanan hukum. Terobosan yang dilakukan tidak hanya dalam bentuk pelayanan, sarana dan prasarana pendukungnya juga tak luput dari perhatian.
Lebih lanjut Parada Situmorang menyampaikan, selain fokus dalam mewujudkan pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM), perlu sinergi antara Pimpinan dan seluruh Pegawai yang ada. Kejaksaan Negeri Gunungsitoli berkomitmen meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) serta Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) yang ditandai dengan penandatanganan Pakta Integritas yang dilakukan seluruh pegawai Korps Adhyaksa tersebut.
"Predikat WBK dan WBBM merupakan prestasi yang wajib didapatkan. Tidak banyak Satuan Kerja pada Kejaksaan yang memperoleh predikat WBK dan WBBM tersebut. Oleh sebab itu, hal ini merupakan suatu prestasi yang wajib kita didapatkan," tandasnya.
Kajari juga mengimbau kepada seluruh jajaran untuk menjaga nama baik institusi, keluarga maupun diri sendiri. Yakni, dengan menghindari perilaku tercela dan mengakibatkan predikat WBK dan WBBM gagal diraih.
Setelah menyampaikan amanatnya, Kajari kemudian memimpin Penandatanganan Pakta Integritas WBK dan WBBM, yang diikuti oleh seluruh jajaran Kejari Gunungsitoli dan PPNPN. Ada juga penyematan pin dan selempang 'Kami Siap Melayani".
"Penandatanganan pakta integritas ini merupakan bentuk nyata dari komitmen seluruh jajaran Kejaksaan Negeri Gunungsitoli untuk terus berintegritas dan mendapatkan predikat WBK dan WBBM," tandas Kajari didampingi Kepala Seksi Intelijen, Yaatulo Hulu, SH, MH.
Baca Juga :
Terkini
