Keelokan pemandangan jejeran rumah di lereng Gunung Sumbing
Triasinfo.com, Magelang - ISTILAH Nepal Van Java menjadi viral di media sosial (medsos). Istilah ini menunjuk pada sebuah desa di lereng Gunung Sumbing, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah yang memiliki kecantikan dipandang mata. Banyak foto yang menampilkan kecantikan desa ini bisa ditemukan, baik itu di Instagram, Facebook, maupun Tiktok.
Lantas mengapa desa ini menjadi viral? Hal itu tak lepas dari suasana alamnya yang begitu mirip dengan pedesaan di Pegunungan Nepal.
Nepal sendiri adalah sebuah negara yang terkurung daratan di Asia Selatan. Hal ini terutama terletak di pegunungan Himalaya, tetapi juga mencakup bagian dari Dataran Indo-Gangga, berbatasan dengan Tibet Cina di utara dan India di selatan, sementara di timur dan barat dipisahkan oleh Bangladesh.
Demikian alasan tepat mengapa desa ini membuat banyak orang penasaran untuk langsung berkunjung.
Lokasi Nepal Van Java
Nepal Van Java berada persis di lereng Gunung Sumbing, Kabupaten Magelang. Tepatnya di Kecamatan Kaliangkrik, Desa Butuh. Desa yang berada pada ketinggian 1.600 mdpl ini merupakan desa tertinggi di daerah itu.
Cuaca di desa ini cukup dingin. Jalan yang harus dituju ke desa ini juga lumayan terjal dan menanjak. Jadi jika ingin berkunjung ke sana pastikan kendaraan yang digunakan cukup prima. Bahkan ada himbauan sebaiknya tidak menggunakan sepeda motor matic karena rawan terjadi rem blong.
Keindahan Nepal Van Java
Daya tarik Nepal Van Java yaitu pada keindahan alamnya yang begitu istimewa. Anda bisa melihat deretan rumah penduduk dengan desain tidak seperti pada perkampungan pada umumnya. Jika diperhatikan rumah-rumah tersebut berjejer rapi. Dengan latar elakang Gunung Sumbing di belakangnya membuat Dusun Butuh ini seperti desa di Pegunungan Nepal.
Kegiatan wisata yang bisa dilakukan di Dusun Butuh ini, selain menikmati udara segar dan pemandangan alamnya yang begitu asri nan hijau, wisatawan juga bisa berkeliling sembari menikmati aktivitas penduduk lokal. Wisatawan akan disuguhi suasana kehangatan bercengkrama atau membantu aktivitas mereka di sana.
Setelah lelah berkeliling desa, wisatawan bisa menikmati makanan dan minuman di kedai atau warung-warung. Minum secangkir kopi panas dengan udara dingin dan pemandangan indah tentunya menjadi suatu pengalaman asyik bukan.