PLN UIW Papua dan Papua Barat DORONG PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR KELISTRIKAN DI PAPUA BARAT DAYA

Ilustrasi pemasangan jaringan listrik di Papua. (Foto dok. PLN)

nasional

PLN UIW Papua dan Papua Barat DORONG PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR KELISTRIKAN DI PAPUA BARAT DAYA

Langkah strategis ini menjadi bagian dari upaya PLN dalam memastikan keandalan pasokan listrik yang stabil di seluruh wilayah Papua, termasuk wilayah Papua Barat Daya.
 

PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat (UIW PPB) terus memperkuat komitmennya dalam mengembangkan infrastruktur kelistrikan di wilayah Papua Barat Daya. Tahun ini, PLN menargetkan penambahan kapasitas pembangkit sebesar 7 megawatt (MW) untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, khususnya di wilayah Sorong yang menjadi salah satu pusat aktivitas ekonomi di Tanah Papua.

Langkah strategis ini menjadi bagian dari upaya PLN dalam memastikan keandalan pasokan listrik yang stabil di seluruh wilayah Papua. Berbagai inisiatif terus dijalankan, mulai dari peningkatan kapasitas pembangkit, penguatan jaringan distribusi, hingga adopsi teknologi informasi terbaru untuk mendukung operasional kelistrikan yang lebih modern dan responsif.

Dalam membangun keandalan sistem, PLN juga fokus pada pengembangan sumber daya manusia, khususnya petugas pelayanan teknik (Yantek). Melalui program Kampus Yantek yang rutin dilaksanakan di seluruh Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) seperti Jayapura, Sorong, Manokwari, Nabire, Merauke, Biak, Timika, dan Wamena, kompetensi teknis petugas terus ditingkatkan. Program ini bukan hanya menekankan pada keterampilan teknis, tetapi juga mengedepankan budaya kesehatan dan keselamatan kerja (K3) sebagai fondasi pelayanan prima.

Hingga Maret 2025, rasio elektrifikasi di Tanah Papua mencapai 97,56%, sedangkan rasio desa berlistrik mencapai 99,35%. Sebanyak 7.313 desa telah menikmati listrik, menyisakan 48 desa lagi yang masih menjadi fokus utama untuk penerangan.

Di luar penguatan teknis, PLN UIW PPB aktif menjalankan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) berbasis Sustainable Development Goals (SDGs). Melalui program Community Involvement and Development (CID), PLN telah merealisasikan berbagai inisiatif sosial, ekonomi, lingkungan, dan pendidikan. Salah satu contohnya adalah pembangunan sekolah alam di Kota Jayapura yang menjadi sarana edukasi ekosistem lingkungan bagi anakanak hingga mahasiswa. Hingga tahun 2024, PLN UIW PPB telah melaksanakan 34 program TJSL yang tersebar di empat pilar pembangunan.

Ilustrasi Petugas PLN bergotong-royong saat proses pendistribusian material tiang listrik untuk pembangunan jaringanlistrik di desa-desa sekitar Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua. (Foto istimewa)


Meski infrastruktur kelistrikan di Tanah Papua mengalami perkembangan signifikan, tantangan di lapangan tetap kompleks. Kondisi geografis yang menantang — mulai dari pesisir, lereng bukit, hingga daerah rawan bencana — menuntut pendekatan komprehensif. Risiko kenaikan permukaan air laut, banjir, longsor, gempa bumi, dan kekeringan menjadi faktor penting dalam perencanaan infrastruktur. Selain itu, faktor ketidakpastian cuaca dan keterbatasan akses proyek skala besar menambah tantangan tersendiri dalam mendorong transisi energi.

Untuk mengatasi berbagai tantangan ini, PLN menerapkan strategi terintegrasi yang mencakup inovasi teknologi, kolaborasi multi pihak, penguatan sumber daya manusia, dan dukungan kebijakan yang solid. Hasilnya, hingga Maret 2025, rasio elektrifikasi di Tanah Papua mencapai 97,56%, sedangkan rasio desa berlistrik mencapai 99,35%. Sebanyak 7.313 desa telah menikmati listrik, menyisakan 48 desa lagi yang masih menjadi fokus utama untuk
penerangan.

Peningkatan kualitas layanan juga tercermin dari indikator kepuasan pelanggan yang naik signifikan sebesar 5,96%, dari 87,09% menjadi 93,05%. Selain itu, penjualan tenaga listrik PLN UIW PPB tercatat sebesar 581,76 GWh, tumbuh 9,55% dibandingkan tahun sebelumnya, mencerminkan meningkatnya kebutuhan listrik seiring bertumbuhnya aktivitas ekonomi di Tanah Papua.

Pemeberian materi pada kegiatan Kampus Yantek di PLN Jayapura. (Foto dok. PLN)


Ke depan, PLN menargetkan visi besar untuk mewujudkan Tanah Papua terang sepenuhnya. Upaya tersebut akan melibatkan pemanfaatan potensi energi lokal, penguatan infrastruktur eksisting, dan perluasan jaringan ke daerah-daerah tertinggal, terdepan, dan terluar. Dengan hadirnya listrik yang andal dan berkelanjutan, PLN berharap dapat mendorong kesejahteraan masyarakat, mempercepat pertumbuhan ekonomi lokal, dan mendukung pembangunan Papua yang inklusif dan berkelanjutan.

PLN UIW PPB terus melangkah pasti untuk membangun Papua yang lebih cerah, lebih maju, dan lebih sejahtera, dengan energi yang menghubungkan setiap harapan dan impian masyarakat di seluruh penjuru Tanah Papua. (TR)

PT PLN UIW PPB Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat

Bagikan Artikel Ini