Salah satu petani milenial peserta HKP-51 di Ciamis
Peserta HKP-51 Ciamis Diikuti 50% Kaum Petani Milenial
Setelah mengikuti HKP tahun ini, para peserta pulang ke wilayah masing-masing tentunya membawa teknologi-teknologi baik pada budidaya pertanian, perikanan, maupun peternakan
TRIASINFO, CIAMIS - Perhelatan Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) dalam rangka Hari Krida Pertanian (HKP) ke-51 Tahun 2023 tingkat Kabupaten Ciamis menggembirakan lantaran diikuti peserta dari petani milenial atau taruna tani hingga 50% banyaknya.
“Kepesertaan atau kontingen petani milenial biasanya hanya 20% namun sekarang sudah lebih dari 50% peserta HKP tingkat kabupaten yang terdiri dari 27 kecamatan,” ujar Sekertaris KTNA Kabupaten Ciamis, Asep Halim, di sela kegiatan lomba bongkar-pasang traktor di halaman Stadion Atletik Ciamis, Selasa (4/7/2023).
Ia berharap, petani milenial Ciamis bisa lebih banyak dan berkiprah pada HKP tahun depan.
“HKP ini diharapkan pula punya dampak sosial ekonomi kepada masyarakat setempat. Kemudian setelah mengikuti HKP tahun ini, para peserta pulang ke wilayah masing-masing tentunya ada teknologi-teknologi baik pada budidaya pertanian, perikanan, maupun peternakan,” kata Asep Halim.
HKP ke-51 yang mengambil tema “Penguatan potensi dan posisi tawar komoditi lokal untuk mewujudkan kedaulatan pangan berkelanjutan menuju mantapnya kemandirian ekonomi sejahtera untuk semua” di tingkat Kabupaten Ciamis yang dibuka secara resmi oleh Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, juga mendapatkan atensi khusus dari jajaran KTNA pusat dengan hadirnya Ketua Umum KTNA Nasional Mohammad Yadi Sofyan Noor didampingi Sekjen, Ketua KTNA Jawa Barat Otong Wiranta, dan Kadis Pertanian Provinsi Jawa Barat.
KTNA Kabupaten Ciamis adalah satu dari 9 KTNA Se-Indonesia yang setiap tahun selalu menyelenggarakan HKP.
Asep Halim menambahkan, sesuai hasil rembug dari para pengurus KTNA kecamatan, telah disepakati HKP-52 akan diperingati di tempat yang akan ditentukan setelah tahapan survey dengan tiga usulan tempat (di kecamatan Banjar Anyar, Jatinegara, dan Purwadadi).
Senada dengan Asep Halim, Kabid Peralatan Sarana Pertanian Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Ciamis, Dudung berujar, kegiatan lomba bongkar pasang traktor digelar pihaknya mencoba untuk memfasilitasi kemampuan serta pemahaman khususnya petani milenial tentang mekanisasi pertanian.
“Cukup banyak alat-alat pertanian namun tidak bisa mempergunakannya, sehingga efektivitas bantuan dari pemerintah tidak berjalan dengan normal” ujar Dudung.
Lomba bongkar pasang traktor diikuti oleh 27 KTNA perwakilan tingkat kecamatan.
“Kegiatan ini bukan hanya seremonial namun diharapkan even ini ke depan diikuti peserta lomba yang lebih didominasi oleh petani milenial.” pungkas Dudung. TRIAS/Erman
Baca Juga :
Terkini
