Pertamina Lubricants MANTAPKAN LANGKAH STRATEGIS  HADAPI TANTANGAN BISNIS  DAN OPERASIONAL

Dok. Instagram. PertaminaLubc

nasional

Pertamina Lubricants MANTAPKAN LANGKAH STRATEGIS HADAPI TANTANGAN BISNIS DAN OPERASIONAL

Melalui pendekatan inovatif, efisiensi tinggi, serta keberanian menembus pasar global, Pertamina Lubricants menegaskan posisinya sebagai pelopor industri pelumas nasional yang siap bersaing di level internasional.
 

JAKARTA-Pertamina Lubricants terus memperlihatkan ketangguhan dan daya adaptasinya dalam menghadapi tantangan bisnis serta risiko keuangan dan operasional yang semakin kompleks. Mengusung visi menjadi pemain utama di pasar pelumas dan specialty chemical di Asia, perusahaan ini mengukuhkan posisinya melalui berbagai langkah strategis yang terukur dan progresif.

Salah satu tonggak pentingnya adalah penguatan brand global melalui kemitraan prestisius bersama Lamborghini Squadra Corse dan VR46 Racing Team. Kolaborasi ini tidak hanya mendorong visibilitas global merek Fastron dan Enduro, tetapi juga menegaskan kemampuan produk Indonesia bersaing di panggung internasional.

Ekspansi global pun menunjukkan hasil nyata. Pertamina Lubricants berhasil memperluas penetrasi ke dua negara baru—Tanzania dan Algeria, melengkapi jangkauan distribusinya ke 17 negara. Langkah ini menjadi bukti nyata dari ambisi global yang dibangun secara konsisten.

Tahun 2024 menjadi momen penting ketika Pertamina Lubricants secara resmi memasuki bisnis specialty chemical, yang kini menyumbang 15% dari total produksi. Diversifikasi ini tak hanya menciptakan aliran pendapatan baru, tetapi juga menjadi strategi mitigasi risiko terhadap perubahan tren, termasuk pertumbuhan kendaraan listrik.

Respon terhadap tren keberlanjutan turut diwujudkan dengan peluncuran produk ramah lingkungan Pertamina Diesel Exhaust Fluid (DEF), hasil kolaborasi bersama tim R&T Innovation Pertamina Persero. Produk ini mendukung kendaraan Euro 4 ke atas dan membuka peluang pendapatan masa depan di tengah transisi energi bersih.

Dalam hal pengelolaan risiko dan operasional, perusahaan menerapkan Enterprise Risk Management (ERM) secara menyeluruh dengan dukungan dari Fungsi Risk Management Pertamina Subholding C&T. Hasilnya terlihat dari pencapaian zero accident dan perolehan penghargaan SUPREME dan PROPER dalam bidang keselamatan kerja dan lingkungan.

Pertamina Lubricants tetap memprioritaskan penguasaan pasar domestik, yang saat ini menyumbang sekitar 85% dari total volume penjualan. Strategi difokuskan pada kesiapan, infrastruktur, perluasan gudang, dan digitalisasi rantai pasokan untuk memastikan kecepatan dan efisiensi distribusi.

Di pasar internasional, fokus diarahkan pada wilayah Eropa dan Australia, dengan menjalin kemitraan lokal dalam memperkuat distribusi pelumas industri. Strategi win-back juga diadopsi untuk merebut kembali konsumen potensial dan memperluas segmen specialty chemical serta pelumas industri.

Pertamina Lubricants tidak hanya mengeksekusi strategi berbasis pasar, tetapi juga mengedepankan pemetaan tren dan riset teknologi melalui Lubricants Technology Center (LTC). Pemahaman terhadap kebutuhan pelanggan industri dan otomotif menjadi dasar kuat dalam pengembangan produk masa depan yang adaptif dan berkelanjutan.

PertaminaLubricant InovasiPertaminaPersero EkspansiGlobal PeloporIndustriPelumasNasional TantanganBisnisdanOperasional

Bagikan Artikel Ini

Baca Juga :