Menerangi Plosok Negeri DENGAN INOVASI DAN DEDIKASI

General Manager PLN UIW MMU, Awat Tuhuloula saat memaparkan materi terkait 'Pemanfaatan Sumber Daya Alam Maluku untuk Energi Terbarukan dalam Mewujudkan Keberlanjutan Energi Ramah Lingkungan dan Penguatan Ekonomi Masyarakat

nasional

Menerangi Plosok Negeri DENGAN INOVASI DAN DEDIKASI

Di tengah tantangan geografis yang berat dan medan kelistrikan yang unik, PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Maluku dan Maluku Utara (MMU) terus menunjukkan komitmennya sebagai garda terdepan penyedia energi di kawasan timur Indonesia.
 

JAKARTA-Di bawah pimpinan oleh General Manager Awat Tuhuloula, PLN MMU tak hanya menjaga nyala listrik tetap stabil, tetapi juga terus berinovasi demi memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat di dua provinsi kepulauan ini.

Memang, Maluku dan Maluku Utara bukanlah wilayah yang mudah dijangkau. Kondisi geografisnya terdiri dari ribuan pulau kecil dan terpencil, yang di beberapa titik bahkan belum terjangkau infrastruktur dasar. Cuaca ekstrem seperti badai tropis, hujan deras, dan angin kencang kerap menjadi ancaman terhadap sistem kelistrikan yang sedang dibangun.Di samping itu, rasio elektrifikasi masih belum merata, dan akses transportasi logistik untuk bahan bakar serta peralatan ke lokasi-lokasi terpencil menjadi penghalang besar.

Namun, PLN MMU tidak tinggal diam. Mereka menjawab tantangan ini dengan strategi terencana dan berkelanjutan. Pemeliharaan pembangkit secara berkala, tindakan preventif pada jaringan, serta penyediaan energi primer secara kontinyu menjadi upaya yang dilakukan agar listrik tetap menyala tanpa gangguan.

"Keandalan pembangkit menjadi perhatian utama kami. Karena wilayah ini penuh tantangan, maka kami harus lebih siap dan tanggap dalam segala situasi,” ujar Awatu Tuhuloula kepada Trias belum lama ini.

Dalam era digital saat ini, peran yang dikedepankan PLN MMU juga tidak bisa dibilang ketinggalan. Transformasi pelayanan dilakukan melalui aplikasi PLN Mobile, yang memungkinkan pelanggan membeli token, membayar tagihan, hingga mengajukan pengaduan secara cepat dan mudah. Layanan call center 123 tetap tersedia untuk mereka yang membutuhkan interaksi langsung.

Salah satu langkah strategis PLN MMU adalah pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT). Di beberapa pulau di Maluku dan Maluku Utara, pembangkit listrik tenaga surya telah dibangun dan difungsikan. Langkah ini tak hanya ramah lingkungan, tapi juga efisien secara biaya dan logistik, mengingat kesulitan distribusi BBM ke daerah terpencil. “Kami ingin bauran energi terbarukan di wilayah ini terus meningkat. Selain menekan Biaya Pokok Produksi (BPP), ini adalah cara kita melestarikan lingkungan,” kata Awat. Harapan ke depan adalah agar rasio elektrifikasi PLN MMU bisa mencapai 100%, serta lebih banyak pembangkit EBT masuk ke sistem, sehingga sistem kelistrikan semakin handal, efisien, dan ramah lingkungan.

Di sisi lain, PLN UIW MMU juga punya perhatian besar terhadap pemberdayaan ekonomi lokal. Melalui HUB UMK PLN yang dibentuk sejak 2023 di Ruko Batumerah (eks Kantor Rayon PLN Barat), sebanyak 56 UMKM telah dibina. Kegiatan ini meliputi pendataan, seleksi, pelatihan, hingga pengembangan usaha yang berkelanjutan.

HUB UMK berfungsi layaknya "Rumah BUMN" yang menjadi wadah pengembangan ekonomi masyarakat sekitar, terutama di wilayah yang masih belum terlalu tersentuh oleh sentra bisnis modern.

Tidak hanya itu, setiap tahun, PLN MMU juga melakukan survei kepuasan pelanggan untuk mengukur dan mengevaluasi kualitas pelayanan yang diberikan. Data dari survei ini menjadi indikator utama dalam penyusunan program kerja tahunan, serta pengembangan sistem pelayanan yang lebih adaptif dan responsif. “Dari setiap masukan pelanggan, kami belajar untuk menjadi lebih baik. Kritik adalah bahan bakar perbaikan,” ungkap Awat.

PLN UIW MMU kini bukan hanya penyedia listrik, tapi juga simbol transformasi dan harapan di wilayah timur Indonesia. Dengan kombinasi antara inovasi teknologi, pelayanan digital, edukasi publik, dan pemberdayaan ekonomi lokal, PLN MMU berusaha menghadirkan wajah baru dalam pelayanan kelistrikan di Indonesia. Targetnya jelas: listrik yang andal, inklusif, ramah lingkungan, dan menyentuh seluruh lapisan masyarakat hingga ke pelosok paling terpencil di Tanah Maluku dan Maluku Utara.

“Ini bukan hanya soal menyalakan lampu, tapi menyalakan masa depan,” tutup Awat dengan penuh optimisme. 

Plnuiwmmu Maluku  Menerangiplosoknegeri  Inovasi dan dedikasi  AwatTuhuloula  EnergiTerbarukan  PemanfaatanSumberDayaAlamMaluku

Bagikan Artikel Ini