Vaksin untuk mencegah penyakit demam babi Afrika atau African Swine Fever (ASF). Vaksin tersebut namanya Avac ASF Live
MEDAN-Kabar gembira bagi peternak babi di seluruh Indonesia, khususnya Sumatera Utara. Kini, sudah hadir vaksin untuk mencegah penyakit demam babi Afrika atau African Swine Fever (ASF). Vaksin tersebut namanya Avac ASF Live.
Perwakilan Importir vaksin Avac ASF Live di Medan, Sugianto Makmur saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (17/6/2025) menyampaikan bahwa vaksin Avac ASF Live adalah satu-satunya vaksin yang telah mendapatkan persetujuan izin dari Kementrian Pertanian dengan no.3693/KPTS/PK.350/FI.04/2025 tgl 23 April 2025.
"Vaksin ini sudah diuji cobakan dengan hasil yang baik. Di Vietnam, sudah digunakan secara nasional dan hasilnya tidak ada lagi timbul wabah ASF. Dan, Indonesia adalah negara ketiga, tujuan ekspor vaksin ASF, dua di antaranya adalah Filipina dan Nigeria," papar Sugianto Makmur.
Lebih lanjut Sugianto Makmur menyampaikan bahwa vaksin ini dipakai untuk babi berumur 4 minggu atau lebih, untuk ukuran satu dosis. Sekali pemakaian, akan memberikan imunitas selama 5 bulan.
"Vaksin ini hanya boleh dipakai pada babi yang sehat dan vaksin yang sudah diencerkan, harus disuntikkan dalam waktu paling lama 2 jam. Masa berlaku vaksin ini adalah 2 tahun sejak diproduksi," tegasnya.
Vaksin ini, lanjutnya adalah satu-satunya vaksin komersil yang tersedia di Indonesia. Disinyalir, ada juga vaksin aspal atau vaksin illegal yang beredar dipasaran. Masyarakat diminta tidak menggunakan vaksin illegal karena berisiko picu mutasi virus, wabah baru atau kontaminasi biologis.
"Untuk mendapatkan vaksin ini di Sumatera Utara bisa langsung ke perwakilan importir di Medan, atas nama Sugianto Makmur di nomor HP: 08116399387," tandasnya.
Terlepas dari semua itu, tambah Sugianto Makmur masyarakat tetap dianjurkan melakukan biosekuriti, karena penyakit menular yang menyerang hewan, tumbuhan dan manusia terus juga bermutasi. Pelajaran penting tentang ASF dan Covid, mengajarkan, kontak fisik yang dibatasi (biosekuriti) adalah langkah yang wajib dikerjakan untuk mencegah penyakit menular.