PADANGSIDIMPUAN-Kota Padangsidimpuan yang dikenal sebagai kawasan segitiga emas di Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel) memiliki potensi besar untuk mendatangkan investor menanamkan investasinya di Kota Salak tersebut.

Salah satu wujud nyata dari rencana pengembangan kota adalah menjalin kerjasama investasi dengan investor dan dilanjutkan dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) bersama PT. Suriatama Mahkota Kencana (Suzuya), di aula Utama Kantor Wali Kota Padangsidimpuan, Selasa (10/6/2025).

Penandatanganan kerjasama dilakukan Wakil Wali Kota Padangsidimpuan H. Harry Pahlevi Harahap bersama Direktur Utama PT Suriatama Mahkota Kencana (Suzuya) Aldes Maryono dan disaksikan Kapolres Padangsidimpuan AKBP. Wira Prayatna, Wakil Ketua DPRD Kota Padangsidimpuan Taty Aryani Tambunan dan H. Rusydi Nasution, Plt. Sekda Roni Gunawan Rambe, SSTP, MSi, Kepala Kantor Pertanahan (Kakantah) Kota Padangsidimpuan Daniel Sepdiares Sagala, para Asisten, Staf Ahli dan pimpinan OPD terkait lainnya.

Direktur Utama Suzuya Aldes Maryono, menyampaikan salah satu alasan Suzuya berinvestasi di Kota Padangsidimpuan, karena Kota Padangsidimpuan sebagai kota yang memiliki potensi besar untuk pertumbuhan ekonomi, khususnya di sektor retail dan perdagangan.

"Letaknya yang strategis di kawasan Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel) dan didukung oleh jumlah penduduk yang signifikan serta tingginya aktivitas ekonomi, menjadi alasan utama kami memilih kota ini sebagai lokasi ekspansi berikutnya," paparnya.

Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang retail selama lebih dari empat dekade, lanjut Aldes Suzuya selalu berkomitmen untuk menghadirkan pusat perbelanjaan modern (Mall) yang tidak hanya memenuhi kebutuhan masyarakat, tetapi juga membuka lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan usaha lokal.

"Kami sangat mengapresiasi respons cepat dan terbuka dari Pemko Padangsidimpuan dalam memfasilitasi rencana investasi ini. Hal ini menjadi motivasi tambahan bagi kami untuk merealisasikan proyek ini dengan semangat dan tanggungjawab penuh," tandasnya.

Harapan ke depan, lanjut Aldes kehadiran Suzuya di Padangsidimpuan akan memberikan dampak positif bagi masyarakat serta menjadi bagian dari akselerasi pembangunan kota ke depan.

Masih menurut Aldes, kehadiran Suzuya di Kota Padangsidimpuan, selain  ingin memperluas jaringan pusat perbelanjaan di daerah-daerah yang belum memiliki fasilitas belanja yang memadai, Suzuya juga menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat lokal dan proyek ini dijadwalkan mulai dibangun di tahun 2025 ini dengan nilai investasi Rp.150 milyar.

”Lokasi pembangunan Mall Suzuya cukup strategis dan berada di atas areal 1,8 hektar di seputaran Jalan Lintas Nasional Kota Padangsidimpuan, sehingga terjangkau dari berbagai akses Kota Padangsidimpuan, ” paparnya.

Kerjasama antara Pemko Padangsidimpuan dan Suzuya, lanjut Aldes akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui sektor retail.

”Kami berkomitmen untuk terus berinvestasi dan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat di Padangsidimpuan, melibatkan pelaku UMKM lokal agar produknya dipasarkan di Suzuya, dengan syarat sesuai standar mutu produk, ” tegasnya.

Sementara Wakil Wali Kota Padangsidimpuan Harry Pahlevy menyampaikan, Pemko Padangsidimpuan sangat mendukung investasi Suzuya mendirikan pusat perbelanjaan modern (Mall) di Kota Padangsidimpuan.

”Langkah ini merupakan bagian dari visi jangka panjang Pemko Padangsidimpuan dalam menjadikan kota ini sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru di kawasan Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel), ” paparnya

Padangsidimpuan, menurut Harry Pahlevy memiliki keunggulan geografis, infrastruktur yang memadai, dan sumber daya manusia yang terampil, yang menjadi daya tarik bagi para investor baik dari dalam maupun luar negeri.

”Kita berharap, dengan investasi ini berbagai peluang strategis bisa mengakselerasi pertumbuhan ekonomi Kota Padangsidimpuan dan komitmen kami dapat menciptakan iklim usaha yang ramah investasi, ” katanya

Lebih lanjut Harry Pahlevy menyampaikan bahwa Pemko Padangsidimpuan akan memberikan kemudahan dalam perizinan, pendampingan teknis, serta menjalin kolaborasi aktif dengan investor. Sudah saatnya kota ini bangkit menjadi kota mandiri dengan daya saing tinggi.

Kapolres Padangsidimpuan AKBP Wira Prayatna juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga kondusivitas wilayah, agar iklim investasi di Padangsidimpuan tetap sehat dan berkelanjutan.

Wakil Ketua DPRD Kota Padangsidimpuan Rusydi Nasution mengatakan mendukung kehadiran investor melalui Peraturan Daerah (Perda) Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) sebagai bagian dari upaya strategis untuk menciptakan kepastian hukum dan kemudahan bagi para investor yang ingin berusaha di Kota Padangsidimpuan. 

Baca Juga :