Tolak Kenaikan Harga BBM, Fraksi PKS Walk Out dari Paripurna DPR

Fraksi PKS DPRRI melakukan Walk Out menolak Kenaikan harga BBM

legislatif

Tolak Kenaikan Harga BBM, Fraksi PKS Walk Out dari Paripurna DPR

Seluruh wakil rakyat dari PKS menyampaikan penolakan atas keputusan pemerintah menaikkan harga BBM

Triasinfo.com, Jakarta - Seluruh anggota Fraksi PKS DPR RI walk out atau keluar dari ruangan di tengah agenda rapat paripurna DPR RI. Walk out Fraksi PKS merupakan bentuk penolakan harga BBM naik.

Di ruang paripurna DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (6/9/2022) pukul 15.43 WIB, seluruh pimpinan dan anggota Fraksi PKS tampak ramai-ramai meninggalkan kursinya. Masing-masing dari mereka terlihat membentangkan selembar kertas bertulisan 'PKS Menolak Kenaikan Harga BBM'.

Fraksi PKS DPR RI menyampaikan interupsi terkait dengan penolakan terhadap naiknya Harga BBM Bersubsidi dalam Rapat Paripurna DPR RI yang diselenggarakan di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Selasa, (06/09).

Wakil Ketua Fraksi PKS, Mulyanto menegaskan Fraksi PKS menolak kenaikan harga BBM yang jelas-jelas sangat memberatkan masyarakat.

"Pimpinan, izinkan kami menyampaikan sikap PKS yang MENOLAK kebijakan kenaikan harga BBM BERSUBSIDI, karena kami yakin kebijakan tersebut semakin MEMBEBANI kehidupan masyarakat, yang belum pulih benar dari Pandemi Covid-19," tandas Anggota Komisi VII DPR RI ini.

"Secara SIMBOLIK atas sikap penolakan tersebut kami WALK OUT dari Sidang Paripurna DPR RI ini. Sebagai bentuk simpati kami atas sikap masyarakat di luar sana yang juga demo menolak kenaikan BBM bersubsidi. Demikian terima kasih," tutup Mulyanto dilanjutkan dengan berdiri dan keluar dari Rapat Paripurna DPR RI bersama Anggota Fraksi PKS lainnya.

Rapat paripurna DPR diketahui beragendakan pembicaraan tingkat II/pengambilan keputusan atas RUU tentang Pertanggungjawaban atas Pelaksanaan APBN TA 2021.

Merespons itu, Wakil Ketua Fraksi PKS DPR Mulyanto menginterupsi rapat paripurna. Mulyanto menyampaikan sikap PKS yang menolak kenaikan harga BBM.

"Interupsi pimpinan dari PKS. Kami ingin sampaikan aspirasi masyarakat. Dengan ini kami nyatakan bahwa fraksi PKS menolak kenaikan BBM bersubsidi. Karena ini jelas memberatkan masyarakat. Hari ini, di depan, demo terus-menerus. Kami dukung demo masyarakat. Karenanya kami F-PKS nyatakan walk out dari forum ini," kata Mulyanto.

Usai Mulyanto mengakhiri interupsinya, sejumlah anggota Fraksi PKS langsung mengangkat kertas sikap penolakan atas kenaikan harga BBM. Di antara mereka terlihat mengangkat kertas 'PKS Menolak Kenaikan Harga BBM' sambil berdiri.

Sesaat kemudian, mereka ramai-ramai berjalan ke pintu keluar ruang rapat. Suasana ruang rapat mendadak riuh. Puan tak memberikan respons melihat kejadian itu.

Tak lama kemudian, Puan kembali berbicara. Dia mengambil alih rapat dan menanyakan kembali soal persetujuan pengesahan RUU APBN. "Kita lanjutkan kita dengarkan dulu pendapat akhir Presiden. Kita selesaikan dulu terkait APBN. Saya tanya lagi kepada seluruh anggota, apakah RUU tentang pertanggungjawaban atas pelaksanaan APBN 2021 dapat disetujui untuk disahkan menjadi undang-undang?" kata Puan.

"Setuju," jawab anggota Dewan yang masih berada di ruangan.

Di momen yang sama, Fraksi PKS masih melanjutkan aksinya tepat di depan pintu luar ruang paripurna. Mereka ramai-ramai menyanyikan 'Tolak-tolak BBM'. Terlihat Sekjen PKS Habib Aboe Bakar dan Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid turut mengikuti aksi tolak BBM.


 

fraksi pks  tolak kenaikan bbm aksi walk out

Bagikan Artikel Ini

Baca Juga :