Kajati Sumut Hadiri Sidang Paripurna Istimewa DPRD Sumut Mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden RI

Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara Idianto, SH,MH yang diwakili Koordinator Bidang Intelijen Kejati Sumut Yos A Tarigan, SH,MH menghadiri acara Sidang Paripurna Istimewa DPRD Sumut mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden RI Joko Widodo di ruang sidang

legislatif

Kajati Sumut Hadiri Sidang Paripurna Istimewa DPRD Sumut Mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden RI

Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara Idianto, SH,MH yang diwakili Koordinator Bidang Intelijen Kejati Sumut Yos A Tarigan, SH,MH menghadiri acara Sidang Paripurna Istimewa DPRD Sumut mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden RI Joko Widodo di ruang sidang
 

 

MEDAN-Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara Idianto, SH,MH yang diwakili Koordinator Bidang Intelijen Kejati Sumut Yos A Tarigan, SH,MH menghadiri acara Sidang Paripurna Istimewa DPRD Sumut mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden RI Joko Widodo di ruang sidang DPRD Sumut, Jumat (16/8/2024).

Rapat Paripurna Istimewa dengan agenda pertama adalah mengikuti siaran langsung pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia pada Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2024. Sedangkan agenda kedua adalah mengikuti siaran langsung pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia pada penyampaian Keterangan Pemerintah atas RUU tentang APBD Tahun Anggaran 2025 beserta nota keuangannya.

Rapat paripurna istimewa ini dipimpin oleh Ketua DPRD Sumut Sutarto  didampingi oleh para Wakil Ketua DPRD Sumut dan dihadiri oleh anggota DPRD Sumut, unsur Forkopimda Sumatea Utara.

Dalam pidatonya, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia atas dukungan yang diberikan kepadanya selama 10 tahun menjadi presiden.

Jokowi mengatakan, ia bersama Ma’ruf Amin mampu mewujudkan pembangunan dan peradaban baru yang Indonesia sentris.

Jokowi juga memaparkan beberapa capaiannya selama periode kepemimpinannya. Pemerintahannya dapat membangun 366.000 Kilometer jalan desa, 1,9 juta meter jembatan desa, 2.700 kilometer jalan tol baru, 6.000 kilometer jalan nasional, dan 50 pelabuhan dan bandara baru.

Di masa pemerintahannya dapat membangun 43 bendungan baru dan mewujudkan 1,1 juta hektar jaringan irigasi baru sehingga biaya logistik berkurang dari 24 persen menjadi 14 persen pada 2023.

Jokowi menutup pidato kenegaraannya dengan menyampaikan permohonan maaf atas setiap hati, harapan dan keinginan yang tidak bisa diwujudkan oleh pemerintahannya.

 

Kejati Sumut Koordinator Yos A Tarigan DPRD SUmut Rapat Paripurna Pidato Jokowi

Bagikan Artikel Ini