Menurut Direktur Utama PAM JAYA, Arief Nasrudin, peningkatan cakupan layanan air bersih ini merupakan Upaya untuk mendukung taraf hidup dan perekonomian masyarakat Jakarta yang terus berkembang. “Dengan terpenuhinya kebutuhan air bersih, kami ingin masyarakat tidak hanya memiliki akses air yang layak, tetapi juga mendukung geliat ekonomi yang lebih sehat dan berkelanjutan,” ujar Arief kepada Trias belum lama ini.

Saat ini, cakupan pelayanan PAM JAYA telah mencapai 69,53% dengan total pelanggan sebanyak 948.594 Sambungan Rumah (SR). Untuk mencapai target 100% cakupan pada 2030, PAM JAYA harus menambah hingga 2.006.167 Sambungan Rumah. Rencana tahunan yang telah disusun mencakup target ambisius dengan penambahan 130.000 sambungan baru pada 2025 dan terus meningkat hingga mencapai total target pada 2030.

Proyek ini juga didukung dengan pembangunan SPAM (Sistem Penyediaan Air Minum) Regional dan Provinsi, seperti; SPAM Jatiluhur Hilir (Desember 2024) untuk melayani 300.000 SR, SPAM Karian Serpong Hilir (2027) untuk melayani 212.000 SR, SPAM Buaran III (Akhir 2025) untuk melayani 250.000 SR, SPAM Pesanggrahan (September 2025) untuk melayani 45.000 SR, dan SPAM Ciliwung (Mei 2026) untuk melayani 15.000 SR.

Selain itu, PAM JAYA juga melakukan berbagai program lain, seperti Pembangunan reservoir komunal, penurunan NRW (Non-Revenue Water), dan Pembangunan sentra pelayanan untuk meningkatkan kualitas layanan air bersih.

Arief menegaskan, dalam mewujudkan target tersebut PAM JAYA tetap berpijak pada komitmen pada penyediaan air bersih yang memenuhi standar kualitas internasional. Air yang diproduksi PAM JAYA telah sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 2 Tahun 2023, sehingga aman untuk dikonsumsi. PAM JAYA menerapkan standar 3K (Kualitas, Kuantitas, dan Kontinuitas) dalam pelayanan. Standar Kualitas Air PAM JAYA diawasi secara berkala melalui Laboratorium yang sudah terakreditasi ISO 17025:2017. Sedangkan untuk standar Kuantitas targetnya untuk kebutuhan air masyarakat terpenuhi dengan kapasitas yang mencukupi. Untuk kontinuitasnya, PAM JAYA memastikan air tersedia selama
24 jam untuk didistribusikan ke pelanggan. “Melalui pengawasan yang ketat dan pemeriksaan rutin, kami ingin memastikan bahwa pelanggan kami menerima air yang tidak hanya bersih tetapi juga aman untuk dikonsumsi,” tambah Arief.

Kemudahan Pelanggan

Sejak tahun 2024, PAM JAYA juga memperkenalkan single contact center sebagai saluran komunikasi terpadu untuk pelanggan melalui nomor 1500-223. Hal ini dilakukan untuk mempermudah pelanggan dalam menyampaikan keluhan atau kebutuhan layanan lainnya.

“Selain itu, PAM JAYA telah meluncurkan layanan air siap minum di beberapa wilayah, seperti Citra 8 dan IPA Pesanggrahan pada 2025 serta IPA Ciliwung pada 2026. Program ini bertujuan untuk mengurangi ketergantungan Masyarakat terhadap air galon dan memberikan alternatif yang lebih terjangkau dan praktis,” terangnya.

Dalam perjalanan untuk mencapai target 2030, PAM JAYA mendapat dukungan penuh dari Pemprov DKI Jakarta. Dukungan ini meliputi pendanaan melalui Penyertaan Modal Daerah (PMD), kemudahan perizinan, dan regulasi pendukung. Salah satu regulasi penting adalah Nota Kesepakatan Nomor 1 Tahun 2022 yang memberikan ruang kerja sama antara PAM JAYA dengan badan usaha lain secara transparan dan akuntabel.

Arief juga mengapresiasi dukungan dari pemerintah pusat yang mengintegrasikan proyek ini ke dalam RPJMN 2019-2024 sebagai Proyek Strategis Nasional. "Dukungan dari pemerintah pusat dan daerah sangat penting untuk mempercepat pembangunan infrastruktur dan memastikan air bersih tersedia untuk
semua masyarakat Jakarta,” jelasnya.

PAM JAYA optimis dapat mewujudkan pelayanan air bersih 100% pada 2030. Dengan pembangunan infrastruktur baru, pengawasan kualitas air, dan peningkatan
pelayanan berbasis teknologi, PAM JAYA terus berupaya memberikan akses air bersih yang layak dan berkualitas bagi masyarakat. “Air bersih bukan hanya kebutuhan dasar, tetapi juga kunci untuk meningkatkan taraf hidup dan ekonomi masyarakat. Kami berkomitmen untuk terus mendukung Jakarta menjadi kota yang lebih sehat, nyaman, dan berkelanjutan,” tutup Arief.
 

Baca Juga :

• 20 Februari 2025

PT Tirta Asasta Depok LAKSANAKAN PROGRAM SOSIALISASI PENGEMBANGAN DAN OPTIMALISASI JARINGAN DI WILAYAH KECAMATAN BOJONGSARI



• 17 Februari 2025

PAM JAYA TARGETKAN 1.057.573 SAMBUNGAN RUMAH BARU PADA 2030



• 07 Februari 2025

Dukung Tertib Administrasi Pajak dalam Era Coretax, PT Tirta Asasta Depok Himbau Pelanggan Lakukan Pemutakhiran Data