Tahun 2025, Kemenaker Targetkan 1 Juta Orang Akan Mengikuti Pelatihan

Bincang Tipis Tipis Erman Tale Daulay dengam Kepala Balai Pelatihan Vokasi dan Produktifitas (BPVP) Banyuwangi, Jawa Timur, Arsad, S.Ag, M.PdI,

nasional

Tahun 2025, Kemenaker Targetkan 1 Juta Orang Akan Mengikuti Pelatihan

Untuk mempersiapkan tenaga kerja kompeten dan siap pakai, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) melalui Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (Ditjen Binalavotas)
 

 

JAKARTA-Untuk mempersiapkan tenaga kerja kompeten dan siap pakai, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) melalui Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (Ditjen Binalavotas) akan menargetkan 1 juta orang yang akan mengikuti pelatihan pada 2025.

Menurut Kepala Balai Pelatihan Vokasi dan Produktifitas (BPVP) Banyuwangi, Jawa Timur, Arsad, S.Ag, M.PdI, hal tersebut dilakukan sebagai upaya mengembangkan sumber daya manusia (SDM) terampil dan berdaya saing dengan berbagai pilihan program pelatihan.

"Program pelatihan yang dilaksanakan Balai Pelatihan Vokasi, antara lain program pelatihan teknisi (menengah tinggi), program pelatihan berbasis kompetensi (PBK) dan tailor made training (TMT)," katanya.

Program pelatihan Teknisi dan PBK, lanjutnya menitikberatkan pada penguasaan kemampuan kerja yang mencakup pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja.

Kedua program pelatihan tersebut dilaksanakan di workshop Balai Pelatihan Vokasi. Kemudian, ada juga terobosan program pelatihan berupa program pelatihan Tailor Made Training (TMT) yang merupakan terobosan baru untuk mendekatkan para pencari kerja dan dunia kerja dengan program pelatihan yang disesuaikan potensi daerah dan kebutuhan pasar kerja, serta wirausaha.

"Salah satu balai pelatihan vokasi yang secara intensif melaksanakan pelatihan adalah Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Banyuwangi, Jawa Timur. Dimana, pada 2024, BPVP Banyuwangi gencar mengadakan pelatihan berbasis kompetensi," tandasnya.

Pelatihan dari berbagai jenis kejuruan itu, di antaranya kejuruan pariwisata, yang meliputi restaurant attendant, front office, room attendant, tour guide, dan barista.

Selain itu, pelatihan dengan kejuruan teknologi pengolahan hasil pertanian (processing) meliputi pembuatan roti dan kue, pengolahan buah, dan pengolahan ikan.

Kejuruan teknologi informasi dan komunikasi, yang meliputi desain grafis, practical office advance, operator komputer muda, dan pemasangan jaringan komputer. Kejuruan otomotif yang meliputi servis sepeda motor dan pemeliharaan kendaraan ringan.

Kemudian, kejuruan pertanian meliputi pelatihan pembudidayaan sayuran hidroponik dan smart farming, pengelasan, dan fashion technology.

"Pada 2024, BPVP Banyuwangi telah melatih 5.352 peserta dengan 80 persen di antaranya berasal dari masyarakat Banyuwangi," katanya.

 

Bincang Tipis Tipis Ketenagakerjaan Profesional Siap pakai BPVP

Bagikan Artikel Ini