Cegah Radikalisme, USM Indonesia Jalin Kerjasama Dengan Densus 88 AT Polri

Rektor USM Indonesia Prof. Dr. Dra. Ivan Elisabeth Purba, SH,M.Kes dan Kasatgaswil Sumut Densus 88 AT Polr Kombes Pol I Ketut Budi Hendrawan, SIK, SH,MH melakukan penandatanganan nota kesepahaman dan saling bertukar cenderamata.

eksekutif

Cegah Radikalisme, USM Indonesia Jalin Kerjasama Dengan Densus 88 AT Polri

Universitas Sari Mutiara Indonesia (USM Indonesia) Medan jalin kerjasama dengan Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror (AT) Polri dalam mengantisipasi munculnya aksi radikalisme di kalangan mahasiswa, terutama di lingkungan kampus.
 

 

MEDAN-Universitas Sari Mutiara Indonesia (USM Indonesia) Medan jalin kerjasama dengan Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror (AT) Polri dalam mengantisipasi munculnya aksi radikalisme di kalangan mahasiswa, terutama di lingkungan kampus. Bentuk erjasama tersebut dituangkan dalam Memorandum of Understanding yang ditandangani langsung oleh Rektor USM Indonesia Prof. Dr. Dra. Ivan Elisabeth Purba, SH,M.Kes dan Kasatgaswil Sumut Densus 88 AT Polr Kombes Pol I Ketut Budi Hendrawan, SIK, SH,MH di Kampus USM Indonesia Jalan Kapten Muslim Medan, Jumat (9/5/2025).

Dalam sambutannya, Rektor USM Indonesia Prof. Dr. Dra. Ivan Elisabeth Purba, SH,M.Kes menyambut baik dilakukannya penandatanganan nota kesepahaman tersebut. Dimana Densus 88 AT Polri memilih kampus USM Indonesia sebagai salah satu kampus tempat pelaksanaan sosialisasi, tempat penyuluhan dalam rangka upaya pencegahan munculnya jaringan terorisme di Medan, dan Sumatera Utara secara umum.

USM-Indonesia, menurut Ivan Elisabeth Purba menawarkan berbagai program studi yang beragam, mulai dari tingkat Diploma (D3) hingga Magister (S2). Program studi tersebut mencakup bidang kesehatan, hukum, manajemen, ilmu sosial, teknik, dan pendidikan.

"Di kampus kita saat ini ada 24 program studi dan 7 fakultas serta 1 pascasarjana dengan jumlah mahasiswa keseluruhan mencapai 5000 orang. Dengan adanya kerjasama ini diharapkan ke depan USM Indonesia bisa mencegah masuknya radikalisme," paparnya.

Masih menurut Rektor USM Indonesia, tidak mudah untuk melakukan pencegahan radikalisme sendiri, untuk itu USM Indonesia butuh dukungan berbagai pihak, mulai dari orang tua, dosen, alumni, hingga kepolisian, Danrem, dan khususnya Densus 88 yang hari ini melakukan penandatanganan MoU.

Adapu bentuk kerjasama ini akan diwujudkan dalam langkah konkret berupa pembekalan materi hingga kurikulum non SKS yang diberikan pada mahasiswa baru. Dengan adanya aksi ini diharapkan dapat menjadi cara untuk mencegah aksi radikalisme.

Sementara Kasatgaswil Sumut Densus 88 AT Polri Kombes Pol I Ketut Budi Hendrawan
menyambut baik adanya kesepatakan ini. Karena, kesepakatan ini membuktikan betapa pentingnya edukasi bagi masyarakat, dalam hal ini mahasiswa, untuk mengetahui cara mencegah dan menghindari aksi radikalisme.

"Perlu kerja sama secara masif untuk terus menerus memberikan pemahaman kepada masyarakat agar tidak sampai terjerumus kepada paham radikalisme. Karena pintu masuk penyebaran radikalisme bisa dari mana saja. Dengan adanya kerja sama ini kami memiliki partner untuk pencegahan radikalisme di dalam kampus," katanya.

Pola kerja dan paham radikalisme saat ini menurut Kombes Pol I Ketut Budi Hendrawan sudah beralih ke kampus-kampus. Paham ini menyusup lewat aksi-aksi demo yang kalau diperhatikan secara seksama sudah terorganisir dan mereka biasanya tidak takut lagi dengan aparat kepolisian dalam melakukan aksinya.

"Kalau yang melakukan aksi murni mahasiswa, pasti ada perasaan takut terhadap aparat kepolisian. Hal ini perlu diwaspadai ke depan, karena mereka mengakunya sebagai mahasiswa, tapi ternyata setelah di cek mereka adalah kelompok mahasiswa yang tidak bisa menyelesaikan studinya tepat waktu," jelasnya.

Kita harus optimis, lanjutnya upaya ini akan terlaksana dengan baik, dan ke depannya akan dijadikan model untuk kerja sama dengan perguruan tinggi lainnya dalam mencegah paham intoleran dan radikalisme.

Selanjutnya, Rektor USM Indonesia Prof. Dr. Dra. Ivan Elisabeth Purba, SH,M.Kes dan Kasatgaswil Sumut Densus 88 AT Polr Kombes Pol I Ketut Budi Hendrawan, SIK, SH,MH melakukan penandatanganan nota kesepahaman dan saling bertukar cenderamata. Acara MoU juga dihadiri Wakil Rektor, para Dekan dan perwakilan dari Densus 88 AT Polri.

USM Indonesia Densus 88 Rektor USM Indonesia Ivan Elisabeth Purba

Bagikan Artikel Ini