Muhammad Arief Ubaidillah, SH, MH resmi dilantik jadi Kabag TU bersama dengan pejabat utama lainnya di Aula Kejaksaan Tinggi Gorontalo, Jumat (18/7/2025).
Dikenal Akrab dan Ramah dengan Media, M Arief Ubaidillah Resmi Dilantik Jadi Kabag TU Kejati Gorontalo
Mantan Kepala Seksi Intelijen (Kasi Intel) Kejaksaan Negeri Kota Depok Muhammad Arief Ubaidillah, SH, MH resmi dilantik jadi Kabag TU bersama dengan pejabat utama lainnya di Aula Kejaksaan Tinggi Gorontalo, Jumat (18/7/2025).
Gorontalo : Mantan Kepala Seksi Intelijen (Kasi Intel) Kejaksaan Negeri Kota Depok Muhammad Arief Ubaidillah, SH, MH resmi dilantik jadi Kabag TU bersama dengan Koordinator dan pejabat utama lainnya di Aula Kejaksaan Tinggi Gorontalo, Jumat (18/7/2025).
Acara pelantikan, pengambilan sumpah jabatan dan serah terima jabatan dipimpim langsung Kepala Kejaksaan Tinggi Gorontalo (Kajati Gorontalo) Riyono, SH, M.Hum yang resmi dilantik Jaksa Agung, ST Burhanuddin bersama 34 orang pejabat kejaksaan di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, Rabu (16/7/2025) kemarin. Riyono, menggantikan I Dewa Gede Wirajana, SH, MH yang dipromosikan menjadi Inspektur III pada Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan di Kejagung RI.
Muhammad Arief Ubaidillah selama menjabat sebagai Kasi Intel Kejari Depok dikenal sangat dekat dengan media. Karena dengan jabatan Kasi Intel, Muhammad Arief Ubaidillah yang memiliki wewenang menjawab pertanyaan wartawan dan bertemu dengan wartawan dalam memberikan jawaban terkait penanganan perkara dan Kejari Depok secara umum.
Muhammad Arief Ubaidillah secara resmi menjabat sebagai Kasi Intel Kejari Depok sejak Maret 2023. Ia menggantikan Andi Rio Rahmat yang mendapat promosi menjadi Kasi Investasi Jamintel Kejaksaan Agung RI.
Ubaidillah lahir di Jakarta, 10 Oktober 1985. Sebelum bertugas di Depok, Ubaidillah menjabat Kasi Barang Bukti dan Barang Rampasan Kejari Kabupaten Tangerang dan Kasi Pidana Umum (Pidum) Kejari Pandeglang.
Berpengalaman di Kabupaten Tangerang, menjadi bekal Ubaidillah di Depok yang dikenal oleh banyak sekolah lewat penyuluhan hukum dengan program Jaksa Masuk Sekolah.
Baca Juga :
Terkini
