Muhammad Arief Ubaidillah, SH, MH salah seorang peserta Pendidikan dan Pelatihan Administrasi Kepemimpinan (Administrator/Angka III) bersama dengan Kajati Gorontalo dan Kapolda Gorontalo
Pengamanan Pimpinan dan Kantor Melalui Kolaborasi dengan Bidang Intelijen Kejaksaan Tinggi Gorontalo
Dalam rangka meningkatkan kualitas manajemen kepemimpinan serta memperkuat sistem keamanan internal, peserta Pendidikan dan Pelatihan Administrasi Kepemimpinan (Administrator/Angka III).
Gorontalo : Dalam rangka meningkatkan kualitas manajemen kepemimpinan serta memperkuat sistem keamanan internal, peserta Pendidikan dan Pelatihan Administrasi Kepemimpinan (Administrator/Angka III) melaksanakan kegiatan pembelajaran berbasis aktualisasi dengan tema “Pengamanan Pimpinan dan Kantor melalui Kolaborasi dengan Bidang Intelijen pada Kejaksaan Tinggi Gorontalo.”
Kegiatan ini, menurut Muhammad Arief Ubaidillah, SH, MH salah seorang peserta Pendidikan dan Pelatihan Administrasi Kepemimpinan (Administrator/Angka III), Jumat (28/11/2025) merupakan bagian dari implementasi kompetensi yang harus dimiliki pejabat Administrator, yaitu kemampuan mengelola unit kerja secara efektif, menjamin keamanan lingkungan kerja, serta memastikan bahwa layanan publik berjalan stabil dan bebas dari potensi ancaman.
Kolaborasi Strategis dengan Bidang Intelijen
Dalam pelaksanaan program ini, lanjut Muhammad Arief Ubaidillah peserta melakukan koordinasi intensif dengan Bidang Intelijen Kejaksaan Tinggi Gorontalo. Kolaborasi ini mencakup:
• Pemetaan potensi ancaman terhadap pimpinan dan kantor Kejati Gorontalo.
• Peningkatan kesiapsiagaan keamanan, termasuk simulasi respons dini terhadap gangguan keamanan.
• Penguatan mekanisme laporan informasi (LI) dan sistem deteksi dini.
• Pendampingan intelijen dalam penyusunan SOP pengamanan internal berbasis risiko.
Muhammad Arief Ubaidillah, SH, MH salah seorang peserta Pendidikan dan Pelatihan Administrasi Kepemimpinan (Administrator/Angka III) bersama Tim Penguji
"Kerjasama ini diharapkan mampu menciptakan pola pengamanan modern yang adaptif, berbasis data, dan terintegrasi dengan fungsi intelijen penegakan hukum," katanya.
Peningkatan Kompetensi Administrator
Melalui proyek aktualisasi ini, peserta Diklat Administrator dinilai berhasil:
• Mengaplikasikan nilai-nilai dasar ASN: Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika publik, Komitmen mutu, dan Anti-korupsi.
• Menghadirkan inovasi sederhana yang mendukung keamanan dan ketertiban internal.
• Menunjukkan kemampuan kolaboratif lintas bidang, sekaligus memperkuat budaya kerja yang profesional di lingkungan Kejati Gorontalo.
Kepala Kejaksaan Tinggi Gorontalo Riyono, SH, M.Hum menyampaikan apresiasi atas upaya peningkatan kapasitas SDM tersebut. Riyono menegaskan bahwa keamanan pimpinan dan kantor merupakan bagian integral dalam menjaga kelancaran pelaksanaan tugas penegakan hukum yang berkeadilan.
Dampak dan Keberlanjutan Program
Lebih lanjut Muhammad Arief Ubaidillah yang juga Kabag TU Kejati Gorontalo menyampaikan bahwa program ini diharapkan menjadi model pengembangan kompetensi pejabat Administrator di lingkungan Kejaksaan, khususnya dalam bidang:
• Manajemen risiko kelembagaan,
• Pengamanan fisik dan nonfisik,
• Koordinasi intelijen penegakan hukum,
• Peningkatan profesionalisme aparatur.
Kejaksaan Tinggi Gorontalo, tambahnya berkomitmen untuk terus memperkuat pengamanan internal melalui pendekatan kolaboratif dan edukatif, sejalan dengan tuntutan pelayanan publik yang semakin dinamis.
