Foto : Dok. PLN Enjinering
Triasinfo.com, Jakarta - PLN Enjiniring kembali membuktikan peran strategisnya dalam mendukung transformasi sektor ketenagalistrikan nasional melalui capaian luar biasa di tahun buku 2024. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Laporan Pertanggungjawaban Tahunan (RUPS LPT) yang digelar di Kantor Pusat PT PLN (Persero), terungkap bahwa PLN Enjiniring berhasil membukukan pendapatan tertinggi sepanjang sejarah perusahaan, yakni sebesar Rp1,05 triliun—naik 21 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Laba tahun berjalan pun melonjak signifikan hingga 103,32 persen, mencerminkan efisiensi operasional serta keberhasilan ekspansi portofolio bisnis yang berfokus pada ketahanan energi dan inovasi teknologi.
Pencapaian finansial tersebut sejalan dengan kontribusi nyata PLN Enjiniring dalam pengembangan infrastruktur kelistrikan nasional. Perusahaan ini terlibat langsung dalam proyek-proyek strategis yang mencakup pengelolaan pembangkit listrik dengan total kapasitas 12.040 MW, gardu induk berkapasitas 8.051 MVA, jaringan transmisi sepanjang 4.395 kilometer, serta pengujian dan manajemen terhadap 526 trafo dari 3.000 unit trafo transmisi milik PLN Group di seluruh Indonesia. Komitmen terhadap peningkatan kualitas dan keandalan sistem ketenagalistrikan menjadi tonggak penting dalam menghadapi tuntutan energi masa depan.
Pengakuan dan arahan strategis juga datang dari pemegang saham. Direktur Teknologi, Engineering, dan Keberlanjutan PLN, Evy Haryadi, memberikan apresiasi atas pencapaian luar biasa PLN Enjiniring dan menekankan pentingnya keselarasan strategi antara Direktorat baru dan unit-unit di bawahnya. Hal serupa disampaikan oleh Direktur Perencanaan Korporat dan Pengembangan Bisnis PLN, Hartanto Wibowo, yang menekankan pentingnya percepatan realisasi inisiatif unggulan, khususnya pendirian Engineering Excellence Center sebagai pusat inovasi dan daya saing teknik PLN di tingkat nasional dan global.
Merespons dukungan tersebut, Direktur Utama PLN Enjiniring, Chairani Rachmatullah, menegaskan bahwa seluruh jajaran manajemen berkomitmen memperkuat sinergi dan melakukan penyesuaian strategi guna menjawab berbagai tantangan ke depan. Fokus PLN Enjiniring tidak hanya pada pertumbuhan bisnis, tetapi juga pada keberlanjutan energi dan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan yang tangguh, ramah lingkungan, dan berkelanjutan.
Sepanjang 2024, PLN Enjiniring telah mencatat berbagai terobosan. Perusahaan menjalin kerja sama dengan perusahaan konsultansi teknik terkemuka untuk mengembangkan proyek-proyek besar seperti End-to-End Smart Grid, interkoneksi antar pulau menggunakan kabel laut ekstra tinggi 500 kV, dan pembangunan Advanced Control Center berbasis kecerdasan buatan. PLN Enjiniring juga menyelesaikan kajian menyeluruh terkait teknologi dan roadmap Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) pertama di Indonesia—meliputi aspek teknis, pendanaan, regulasi, hingga SDM.
Capaian besar lainnya meliputi penyelesaian proyek PLTMG Luwuk 40?MW yang sempat terkendala, dengan PLN Enjiniring sebagai pelaksana utama yang mengelola proses desain, konstruksi, hingga pengoperasian pembangkit dan jaringan transmisi 150 kV. Perusahaan juga memulai kajian pengembangan pembangkit hybrid PLTS-Hidrogen 10 MW di Sumba, dan menargetkan produksi green hydrogen 30 MW pertama di Indonesia—menandai langkah nyata dalam mempercepat transisi energi bersih.
Di bidang teknologi kelistrikan, PLN Enjiniring telah menyelesaikan 60 studi sistem untuk program Accelerated Renewable Energy Development (ARED), membangun database potensi Variable Renewable Energy (VRE) seperti angin dan surya, serta menyusun simulasi dan analisis regulasi dalam skenario skala besar VRE. Untuk mendukung ekosistem kendaraan listrik nasional, PLN Enjiniring mengembangkan prototipe EV Charger “PLN EYE,” desain kendaraan listrik EV4W dan EV Marine, serta mendaftarkan merek “RIVERA” untuk kendaraan listrik jenis minitruck dan SUV buatan Indonesia.
Secara internasional, PLN Enjiniring juga aktif dalam proyek luar negeri, antara lain sebagai konsultan studi potensi energi terbarukan di Timor Leste serta penyusun strategi pembentukan pasar listrik multilateral ASEAN. Di samping itu, perusahaan menciptakan inovasi Green Oxygen (GOXY)—solusi produksi oksigen berbasis energi terbarukan untuk mendukung industri hijau dan keberlanjutan lingkungan.
Dengan seluruh capaian ini, PLN Enjiniring telah membangun fondasi kokoh untuk mengawal pelaksanaan RUPTL 2025–2034. Perusahaan berdiri di garda depan dalam akselerasi pengembangan energi bersih, penguatan infrastruktur ketenagalistrikan nasional, dan penciptaan solusi ketenagalistrikan masa depan yang lebih efisien, hijau, dan terintegrasi.