Membangun Masa Depan Kelistrikan Yang Cerdas dan Berkelanjutan

Foto : Chairani Rachmatullah, DIRUT PLN Enjinering Lakukan Site Visit PLTMG Bangkanai

nasional

Membangun Masa Depan Kelistrikan Yang Cerdas dan Berkelanjutan

PT PLN Enjiniring (PLNE) di bawah kepemimpinan Chairani Rachmatullah terus memperkuat komitmennya dalam mendukung transisi energi Indonesia melalui transformasi digital menyeluruh.
 

Jakarta - PT PLN Enjiniring (PLNE) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung transisi energi Indonesia menuju masa depan yang lebih cerdas, efisien, dan ramah lingkungan. Di bawah kepemimpinan Chairani Rachmatullah sebagai Direktur Utama, PLN Enjiniring memantapkan langkah strategis melalui transformasi digital end-to-end yang menyeluruh di seluruh lini operasionalnya, menjadikan teknologi sebagai fondasi utama dalam membangun keunggulan dan daya saing global.

“Transformasi digital di PLN Enjiniring bukan sekadar pemanfaatan teknologi, tetapi merupakan pilar strategis dalam mewujudkan visi kami sebagai perusahaan global pilihan utama untuk solusi enjiniring terintegrasi dan terpercaya,” ungkap Chairani Rachmatullah kepada Trias.

Diakuinya, transformasi digital PLN Enjiniring ini sejalan dengan tiga pilar misi utama perusahaan, yakni; dukungan terhadap sustainability dan Net Zero Emission, peningkatan kualitas layanan desain, pengadaan, dan konstruksi (EPC) serta Tata kelola berbasis prinsip GRC (Governance, Risk, Compliance). Melalui pola pendekatan ini, PLN Enjiniring tidak hanya ingin menjadi pelaku utama di sektor kelistrikan nasional, tetapi juga kontributor penting dalam agenda global keberlanjutan dan dekarbonisasi.

Transformasi digital di PLN Enjiniring telah merambah seluruh ekosistem kelistrikan, mulai dari perencanaan proyek, monitoring real-time, hingga sistem dokumentasi berbasis Document Management (DM). Teknologi unggulan yang sudah dan akan terus diimplementasikan meliputi: Building Information Modeling (BIM) untuk optimalisasi desain dan konstruksi, Digital Twin untuk simulasi dan manajemen infrastruktur, SCADA & IoT untuk pemantauan infrastruktur kelistrikan secara real-time serta AI & Machine Learning untuk prediksi beban, deteksi dini kerusakan, dan pengambilan keputusan berbasis data. “Teknologi seperti AI, IoT, dan Big Data memungkinkan kami memprediksi kegagalan sistem lebih awal dan melakukan pemeliharaan preventif secara tepat waktu, sehingga keandalan sistem semakin tinggi,” tutur Chairani.

Foto : Dok. PLN Enjinering

Patut diketahui, salah satu terobosan signifikan PLN Enjiniring adalah penerapan Digital Twin, yang memungkinkan penciptaan
replikasi digital dari infrastruktur fisik untuk simulasi performa, analisis risiko, dan perencanaan pemeliharaan. “Ini sangat membantu dalam pengambilan keputusan jangka panjang, karena kami bisa memvisualisasikan dampak operasional sebelum implementasi,” tuturnya.

PLN Enjiniring juga tengah memperluas implementasi Smart Grid, yaitu sistem distribusi listrik cerdas yang mampu memantau beban secara real-time, melakukan distribusi energi secara otomatis, dan mengintegrasikan sumber energi terbarukan serta sistem penyimpanan energi (battery storage). Teknologi ini mendorong efisiensi distribusi, stabilitas jaringan, dan memungkinkan konsumen terlibat aktif dalam manajemen energi.

Dengan sistem pemantauan digital yang terintegrasi, PLN Enjiniring dapat mengoptimalkan aliran daya dan mengurangi losses secara signifikan. Otomatisasi proses juga mempercepat respon terhadap gangguan dan pemulihan sistem, yang pada akhirnya memberikan pelayanan yang lebih andal kepada masyarakat dan industri.

Transformasi digital yang dijalankan PLN Enjiniring juga melibatkan pengembangan SDM secara menyeluruh. Program pelatihan,sertifikasi internasional, dan kemitraan dengan lembaga pendidikan menjadi bagian integral dari strategi peningkatan kapasitas internal. “PLN Enjiniring percaya bahwa teknologi hanyalah alat. Kunci sukses transformasi adalah pada manusianya. Kami terus berinvestasi pada SDM kami agar siap menghadapi tantangan masa depan,” tegas Chairani.

Selain penguatan internal, PLN Enjiniring juga membuka pintu kolaborasi dengan mitra global, baik dari sisi teknologi, riset, maupun model bisnis baru. Langkah ini tidak hanya memperluas jejaring internasional, tetapi juga memperkuat positioning PLN Enjiniring di tingkat global. “PLN Enjiniring siap membangun masa depan kelistrikan Indonesia yang lebih cerdas, berkelanjutan, dan berbasis data. Kami tidak hanya berbicara masa depan—kami sedang membangunnya hari ini,” tutup Chairani Rachmatullah dengan optimistis. (Jay)

PLN Enjiniring Chairani Rachmatullah Transformasi Digital Smart Grid Energi Terbarukan

Bagikan Artikel Ini