Wira Karitas, BANGKIT MENJAWAB JAWAB TANTANGAN

doc. Istimewa

nasional

Wira Karitas, BANGKIT MENJAWAB JAWAB TANTANGAN

Pekerja Migran Indonesia itu tidak baik-baik saja setelah pandemi. Penempatan nyaris berhenti total karena semua perbatasan ditutup. Tapi dari situ, PT Wira Karitas bergerak cepat, membangun ulang tim, dan mulai menyiapkan strategi untuk bangkit.
 

Setelah terpuruk akibat pandemi, PT Wira Karitas tampil sebagai salah satu perusahaan penempatan pekerja migran Indonesia (PMI) yang berhasil bangkit dan memperluas jangkauan secara strategis. Direktur Utama PT Wira Karitas, Maria Ginting, menegaskan perusahaannya tetap konsisten menjunjung prinsip penempatan PMI secara legal, aman, dan bermartabat, meskipun tantangan datang dari berbagai arah.

“P3MI itu tidak baik-baik saja setelah pandemi. Penempatan nyaris berhenti total karena semua perbatasan ditutup. Tapi dari situ, kami bergerak cepat, membangun ulang tim, dan mulai menyiapkan strategi untuk bangkit,” ujar Maria yang juga menjabat Wakil Ketua Umum APJATI Wilayah Asia Pasifik, Australia, dan New Zealand.

Fokus utama PT Wira Karitas saat ini adalah penempatan tenaga kerja formal di Malaysia, terutama sektor industri yang kini menerapkan ethical recruitment, sesuai standar global rantai pasok. Maria menyebut, penempatan tanpa biaya penempatan (zero placement fee) menjadi salah satu keunggulan Malaysia yang sejalan dengan prinsip kerja Wira Karitas.

“Kami tidak mengirim PRT, hanya sektor formal. Kami ambil peluang di Malaysia Timur saat Malaysia Barat mulai ketat. Jadi, ketika Malaysia Barat tutup, kami sudah siap dengan banyak permintaan dari Malaysia Timur,” jelasnya kepada Trias belum lama ini. Lebih lanjut, PT Wira Karitas juga menjajaki pasar negara-negara baru seperti Jerman, Rumania, Bulgaria, dan Maladewa untuk sektor hospitality dan caregiver.

Meski begitu, Maria menegaskan pentingnya regulasi yang adil dan efisien dari pemerintah. “Pemerintah sebagai regulator jangan sekaligus jadi eksekutor. Yang 92% penempatan dari P3MI ini seharusnya dibantu, bukan dibebani aturan berlapis yang menghambat. Target 425.000 PMI tidak akan tercapai jika P3MI terus dipersulit,” katanya.

PT Wira Karitas juga dikenal konsisten menolak praktik numpang proses atau kerjasama abal-abal. Semua proses dilakukan secara terpusat oleh staf resmi yang digaji langsung, demi menjaga mutu pelayanan dan kecepatan penanganan kasus PMI. “Kalau kita bisa memberangkatkan satu orang, itu berarti kita bantu lima nyawa di rumahnya. Ini bukan soal bisnis semata, ini soal kemanusiaan. Kita bukan mafia, kita bagian dari solusi,” pungkas Maria dengan tegas. (TR)

Penempatan tanpa biaya penempatan (zero placement fee) menjadi salah satu keunggulan Malaysia yang sejalan dengan prinsip kerja Wira Karitas.

PT Wira Karitas Maria Ginting Pekerja Migran Indonesia

Bagikan Artikel Ini