Begini Kisah Srikandi PLN Siaga Sepanjang Arus Mudik & Balik Lebaran

Estuning Rahayu (kiri), Srikandi PLN ketika melayani pelanggan yang hendak mengisi daya kendaraan listrik pada periode arus balik mudik lebaran 1446 H.

nasional

Begini Kisah Srikandi PLN Siaga Sepanjang Arus Mudik & Balik Lebaran

Estuning Rahayu, Srikandi PLN, rela tidak mudik demi menjaga operasional SPKLU di Posko Mudik PLN Tangerang selama Idulfitri 1446 H. Didampingi keluarganya, Estu menunjukkan dedikasi dan kebanggaan sebagai garda terdepan pelayanan kelistrikan saat lebaran
 

Tangerang, 8 April 2025- Saat jutaan pemudik berbondong-bondong kembali ke kota setelah merayakan Idul Fitri di kampung halaman, Estuning Rahayu atau Estu justru memilih tetap tinggal di posko tugasnya. Perempuan tangguh ini merupakan satu dari sekian banyak Srikandi PLN yang mengabdikan diri demi menjaga terang di hari raya.

Ibu dari dua orang putra ini menjalani Lebaran 1446 H untuk kedua kalinya di lokasi kerja. Ia tak mudik, namun tetap ditemani keluarga kecilnya di Tangerang, Banten.

"Alhamdulillah, saya tidak sendiri. Suami dan anak-anak tetap mendampingi saya di sini. Itu menjadi sumber kekuatan saya untuk terus menjalankan amanah ini,” ungkap Estu dengan senyum tenang.

Sejak awal Ramadhan hingga masa arus balik, Estu bersiaga di Posko Mudik PLN Rest Area KM 14B Pinang. Di tempat itu, ia mengawal langsung operasional Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) bagi pemudik yang menggunakan kendaraan listrik.

Estuning Rahayu ketika membantu mengisi daya kendaraan listrik milik pelanggan pada periode arus balik mudik lebaran 1446 H.


“Tahun ini, pemudik yang menggunakan mobil listrik semakin banyak. Tugas kami memastikan mereka dapat melakukan pengisian daya dengan aman dan nyaman, tanpa hambatan,” tuturnya.

Menurut Estu, tantangan saat arus balik tak kalah berat dibanding masa mudik. Arus kendaraan meningkat, kebutuhan energi melonjak, dan pelayanan harus tetap prima. Namun, ada rasa bangga yang tak bisa diukur dengan apapun, yaitu kebanggaan bisa menjadi bagian dari pelayanan publik di saat orang lain tengah berkumpul dengan sanak saudara.

“Lebaran tahun ini saya memang tidak mudik seperti kebanyakan orang, tapi kebersamaan dengan keluarga tetap terasa meski di tengah tugas. Suasana hangat bersama rekan-rekan PLN juga jadi penguat. Kami saling menguatkan dan meyakini bahwa yang kami lakukan ini adalah bentuk cinta, keikhlasan dan pengabdian,” ujarnya.

Suasana SPKLU PLN yang selalu siaga selama masa arus mudik dan balik Lebaran 1446 H untuk mendukung kenyamanan perjalanan masyarakat.


Estu menjadi wujud nyata keberhasilan pengarusutamaan gender di PLN UID Banten. Ia dan para Srikandi PLN lainnya membuktikan bahwa perempuan bisa tetap hadir dalam peran domestik maupun profesional.

“Menjaga kelistrikan di tengah masyarakat yang sedang kembali dari kampung halaman bukan sekadar tugas, tapi ibadah. Saya ikhlas dan bangga bisa menjalankannya,” tutup Estu.

Estuning Rahayu  Srikandi PLN Posko Mudik PLN Rest Area KM 14B Pinang PLN UID Banten

Bagikan Artikel Ini