JURUS BPR BANK TEGAL HADAPI TANTANGAN

Doc. Istimewa

nasional

JURUS BPR BANK TEGAL HADAPI TANTANGAN

BPR Bank Tegal telah menyiapkan strategi bisnis tepat sasaran guna meraih peluang dan menghadapi tantangan dewasa ini yang semakin kompleks dan tajam.
 

Di era digital yang semakin berkembang pesat, industri perbankan menghadapi berbagai tantangan dan peluang, termasuk di sektor Bank Perkreditan Rakyat (BPR). Hal ini juga dirasakan oleh BPR Bank Tegal, yang terus berinovasi dan meningkatkan kualitas layanan demi tetap kompetitif di tengah persaingan industri keuangan yang dinamis dewasa ini. Menurut Direktur Utama BPR Bank Tegal, Nurul Huda, SE, digitalisasi perbankan semakin didorong oleh pemerintah, terutama dengan diterbitkannya Undang-Undang No. 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (P2SK).

Regulasi ini memberikan peluang besar bagi BPR, termasuk dalam pemanfaatan teknologi untuk layanan transfer dana serta kesempatan untuk go public. Namun, di balik peluang tersebut, terdapat tantangan yang harus dihadapi, terutama terkait dengan keamanan data nasabah serta peningkatan kualitas dan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) di sektor perbankan. Untuk menjawab tantangan tersebut, BPR Bank Tegal telah menyiapkan strategi bisnis. Untuk jangka pendek BPR Bank Tegal fokus pada peningkatan jaringan layanan dan transformasi digital, yang mencakup, pembukaan kantor kas baru dan payment point guna memperluas akses layanan perbankan, termasuk pengembangan core banking system guna menunjang digitalisasi dan ekosistem teknologi informasi.

Selain itu juga dilakukan akselerasi transformasi digitalisasi melalui penerapan mobile banking dan sistem payment point, yang diharapkan mampu meningkatkan fee-based income. Ada juga peningkatan modal dari Pemerintah Kabupaten Tegal untuk memperkuat ekspansi bisnis, dan peningkatan kualitas SDM melalui berbagai pelatihan, sistem reward and punishment, serta evaluasi kinerja berbasis kompetensi. Di sisi lain juga dilakukan efisiensi biaya operasional untuk meningkatkan profitabilitas.

Ditambah lagi dilakukan edukasi dan inklusi keuangan di wilayah Kabupaten Tegal, termasuk melalui program Gerakan Pelajar Menabung serta pengembangan produk inovatif untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Selain itu, lanjut Huda, untuk meningkatkan daya saing dan menarik minat nasabah, BPR Bank Tegal menghadirkan berbagai produk inovatif, antara lain, Produk Tabungan, yang terdiri dari; tabungan berhadiah langsung & tidak langsung, tabungan qurban (Tasaqur), yang tujuannya mempermudah masyarakat dalam menabung untuk ibadah qurban. Ada juga Tabungan SimPel, yang dikhususkan bagi pelajar untuk membangun kebiasaan menabung sejak dini.

Produk inovatif lainnya yang tidak kalah menarik menurut Huda, yakni Produk Kredit, yang didalamnya mencakup, Kredit Usaha Rakyat Daerah (KURDA) guna mendukung usaha mikro dengan suku bunga ringan. Ada juga Kredit Berkah, yang difokuskan untuk pedagang pasar. Ditambah lagi, Kredit MKK (Modal Kerja Konstruksi) yang mengedepankan bantuan bagi para pengusaha di sektor konstruksi. Kredit Konsumsi untuk Pegawai seperti Kredit PPPK dan Kredit PLO, yang mempermudah akses pembiayaan bagi pegawai dengan sistem kas keliling dan jemput bola.

“BPR Bank Tegal juga berupaya meningkatkan kesadaran dan literasi keuangan di masyarakat melalui berbagai cara, seperti, sosialisasi ke sekolah dan lembaga pendidikan edukasi melalui sektor informal dan promosi lewat website, media sosial, flyer, spanduk, dan bazaar,” katanya menambahkan. Namun diakui Huda, untuk bisa memastikan strategi dan program tersebut berjalan baik, diperlukan optimalisasi sumber daya manusia (SDM) kompeten dan teknologi yang tepat sasaran. Mengingat hal tersebut, makanya dalam era digital dewasa ini, BPR Bank Tegal menaruh perhatian besar pada kualitas SDM, yang berkualitas.

Langkah itu dimulai dari rekrutmen SDM yang berkualitas, pelatihan dan pendidikan berkala, Sistem reward and punishment untuk meningkatkan motivasi kerja serta penilaian kinerja yang sistematis berbasis Key Performance Indicator (KPI). Selain itu, dalam rangka meningkatkan pelayanan berbasis teknologi, BPR Bank Tegal juga mengimplementasikan beberapa inovasi digital, seperti halnya Branding ATM, yang bekerja sama dengan bank umum, Virtual Account untuk mempermudah transaksi implementasi QRIS dan pengembangan sistem transfer dana melalui kerja sama dengan vendor IT.

Bank Perkreditan Rakyat (BPR) BPR Bank Tegal Nurul Huda Kredit Usaha Rakyat Daerah (KURDA)

Bagikan Artikel Ini

Baca Juga :