Cellfood juga dikenal sebagai cairan pemburu radikal bebas (Nascent Oksigen mendaur ulang Oksigen Radikal Bebas dalam tubuh menjadi Oksigen Murni) meningkatkan pasokan Oksigen di dalam tubuh dan menyeimbangkan Ph tubuh.
Bagaimana Sebenarnya Oksigen Bekerja Dalam Tubuh Kita?
PERNAHKAH Anda bertanya-tanya bagaimana sebenarnya oksigen bekerja di dalam tubuh kita? Oksigen sangat penting untuk kelangsungan hidup organisme hidup, dan tubuh manusia.
PERNAHKAH Anda bertanya-tanya bagaimana sebenarnya oksigen bekerja di dalam tubuh kita? Oksigen sangat penting untuk kelangsungan hidup organisme hidup, dan tubuh manusia. Tubuh kita telah beradaptasi agar sangat efisien dalam mengekstraksi dan memanfaatkan oksigen dari udara.
Oksigen dihirup ke paru-paru, diserap ke dalam aliran darah, diangkut oleh jantung ke seluruh tubuh, dan digunakan oleh sel untuk fungsi penting, termasuk pergerakan otot, pencernaan, dan proses otak.
Sel darah merah, bersama hemoglobin, memainkan peran penting dalam mengangkut oksigen ke sel dan membuang karbon dioksida. Karakteristiknya, seperti ukuran, bentuk, dan kandungan hemoglobin sangat penting untuk pengiriman oksigen yang efisien.
Oksigen adalah kebutuhan paling utama agar kita bisa hidup ! Apa itu oksigen? Bagaimana cara kerja oksigen? Oksigen adalah sebuah elemen yang sifatnya tidak berwujud, tidak berwarna dan tidak berbau. Oksigen di serap melalui paru-paru, lalu masuk ke dalam sel-sel darah, kemudian di distribusikan ke seluruh tubuh.
Di sisi lain, cairan yang mengandung oksigen di serap langsung ke dalam aliran darah. Fakta, 80% dari semua produksi energi, aktifitas semua sel, dan metabolisme tubuh membutuhkan oksigen. Oksigen membuat jantung berfungsi dengan baik, Oksigen juga mendukung fungsi otak kita dapat berfikir, memiliki mental yang kuat, bergerak dinamis dan memiliki semangat yang tinggi.
Oksigen adalah gas penunjang kehidupan manusia. Manusia menghirup sekitar 2.000 galon oksigen setiap harinya. Namun, tahukah kamu apa fungsi oksigen bagi tubuh manusia?
Fungsi oksigen bagi tubuh manusia adalah:
Memproduksi energi, Menjaga sel tubuh tetap hidup, Menunjang kerja otak dan sistem saraf, Menjaga sistem kekebalan tubuh dan Memulihkan kondisi tubuh.
Memproduksi energi
Fungsi oksigen yang utama bagi tubuh adalah memproduksi energi melalui respirasi sel. Dilansir dari Biology LibreTexts, respirasi sel adalah proses mengoksidasi molekul makanan untuk memproduksi energi dalam bentuk ATP. Oksigen diperlukan secara terus-menerus untuk proses tersebut.
Menjaga sel tubuh tetap hidup.
Fungsi oksigen bagi tubuh manusia adalah menjaga semua sel tubuh manusia agar tetap hidup. Hal tersebut karena sel tubuh bergantung pada oksigen untuk energi dan respirasi.
Menurut Ataman Sendoel dan Michael O. Hengartner dalam Apoptotic Cell Death under Hypoxia (2014), menurunnya kadar oksigen dalam tubuh menyebabkan penurunan kadar ATP sehingga fungsi seluler tidak dapat dipertahankan. Fungsi seluler yang tidak dapat dipertahankan kemudian akan menyebabkan kerusakan.
Jika kekurangan oksigen terus berlanjut, kerusakan akan berakibat pada kematian sel. Tidak hanya kematian sel, kekurangan oksigen juga dapat menyebabkan kematian jaringan dan organ tubuh.
Menunjang kerja otak dan sistem saraf
Fungsi oksigen bagi tubuh manusia selanjutnya adalah menunjang kerja otak dan sistem saraf. Dilansir dari Science Daily, otak memiliki kebutuhan energi tinggi dan bereaksi sangat sensitive terhadap kekurangan oksigen.
Energi tinggi yang diperlukan otak diproduksi dengan bantuan oksigen. Oksigen juga membantu pensinyalan sistem saraf. Tanpa adanya oksigen, sel-sel otak dan sistem saraf akan mati. Kekurangan oksigen pada otak juga dapat menyebabkan sulit mengingat hingga kehilangan memori, tidak fokus, kejang, gangguan pengelihatan, keseimbangan, juga bicara.
Menjaga sistem kekebalan tubuh
Fungsi oksigen dalam tubuh manusia selanjutnya adalah menjaga sistem kekebalan tubuh dengan mengontrol aktivitas sel T. Kadar oksigen dalam tubuh yang terjaga membantu sistem imun merespons tanda-tanda infeksi, mencegah infeksi virus, bakteri, dan patogen lainnya, juga menghancurkan sel tubuh yang sakit.
Memulihkan kondisi tubuh
Oksigen juga berfungsi membantu memulihkan kondisi tubuh yang sakit ataupun cedera. Hal tersebut karena oksigen membantu pembentukan dan kerja otot, regenerasi tulang dan jaringan, an juga meningkatkan kognitif otak.
Suplemen “Cairan Ajaib” Pemburu Radikal Bebas
Oksigen berperan penting dalam berfungsinya sistem kekebalan tubuh, menjaga stamina dan daya tahan tubuh seperti melawan bakteri-bakteri jahat di dalam tubuh.
Oksigen yang cukup, membuat sel-sel tubuh lebih sehat. Saat ini ada banyak suplemen dan minuman yang komposisinya mengandung oksigen. Salah satu dari produk suplemen yang sudah diakui dan sudah diuji dalam berbagai penelitian adalah Cellfood.
Cellfood digunakan untuk membantu meningkatkan produksi oksigen dalam tubuh, membantu menyeimbangkan kadar pH dalam tubuh. Cellfood juga dapat membantu mendetoksifikasikan (mengeluarkan racun tubuh).
CELLFOOD® (CF) adalah suplemen nutrisi inovatif yang mengandung 78 elemen jejak ionik/koloid dan mineral yang dikombinasikan dengan 34 enzim dan 17 asam amino , semuanya tersuspensi dalam larutan deuterium sulfat.
Beberapa ahli telah melakukan penelitian untuk menyelidiki kandungan yang ada dan manfaat dari cairan ajaib ini. Untuk pertama kalinya, sifat antioksidan CF secara in vitro dalam berbagai sistem model . Tiga oksidan yang relevan secara patofisiologis dipilih untuk mengevaluasi perlindungan CF terhadap stres oksidatif : hidrogen peroksida, radikal peroksil, dan asam hipoklorit.
CELLFOOD adalah metode pemisahan molekul Air (H2O) menjadi Nascent Hidrogen dan Nascent Oksigen yang merupakan 2 unsur penting untuk Kehidupan, yang membantu mempertahankan kesehatan tubuh, kecantikan dan awet muda (anti penuaan).
Cellfood juga dikenal sebagai cairan pemburu radikal bebas (Nascent Oksigen mendaur ulang Oksigen Radikal Bebas dalam tubuh menjadi Oksigen Murni) meningkatkan pasokan Oksigen di dalam tubuh dan menyeimbangkan Ph tubuh.
Dr. Otto Warburg, seorang ahli biokimia, dokter medis, dan peraih Nobel asal Jerman menyatakan : sebagian besar bakteri, virus, jamur, parasite, dan bakteri pathogen lain yang membawa penyakit adalah anaerobik. Dengan kata lain : sel kanker, virus, dan bakteri, tidak dapat berkembang dalam lingkungan beroksigen tinggi.
Berdasarkan hasil dari berbagai penelitian terhadap Cellfood telah membuktikan dengan jelas bahwa CELLFOOD® adalah suplemen gizi yang memberikan perlindungan antioksidan yang efektif terhadap agen oksidan yang relevan secara patofisiologis. Perlindungan in vitro terhadap sel dan biomolekul terhadap serangan radikal bebas menunjukkan bahwa CF mungkin merupakan koadjuvan yang berharga dalam pencegahan dan pengobatan berbagai kondisi fisiologis dan patologis yang terkait dengan stres oksidatif, mulai dari penuaan hingga anemia olahraga, mulai dari fibromyalgia hingga neurodegenerasi.
