Universitas Muhammadiyah Prof Hamka (Uhamka) bakal memperluas ekspansinya di Bogor. Kampus baru itu digadang-gadang bakal hadir dengan menggandeng kolaborasi dengan Universitas Nusa Bangsa (UNB) di Kota Bogor.
BOGOR - Universitas Muhammadiyah Prof Hamka (Uhamka) bakal memperluas ekspansinya di Bogor. Kampus baru itu digadang-gadang bakal hadir dengan menggandeng kolaborasi dengan Universitas Nusa Bangsa (UNB) di Kota Bogor.
Jaringan Saudagar Muhammadiyah (JSM) pun menjadi jembatan untuk mewujudkan kampus baru ekspansi Uhamka tersebut. Hal itu diamini oleh Ketua JSM Kayadi.
Pihaknya selalu mendukung dan mengikuti segala kegiatan persyarikatan termasuk amal usaha. Lantaran Uhamka sendiri punya program untuk ekspansi kampus ke luar Jakarta.
Menurutnya, dunia pendidikan kampus bakal menghadapi persaingan yang sangat ketat. Oleh karena itu, dibutuhkan strrategi untuk meng-create mahasiswa sebanyak-banyaknya.
"JSM bersama beberapa perusahaan, nanti di awal membuat konsep kalau MoU sudah berjalan. Kami jadi engineering, lengkap. Ada membuat desain DED kampusnya sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan kedua kampus,"
Menurutnya, kampus baru Uhamka ini akan mengambil konsep baru. Meski dikatakan "kelas jauh" dari Uhamka, namun mereka juga akan menyediakan gedung tersendiri dan sejumlah jurusan favorit.
Konsep baru itu dijaminnya akan berbeda dengan dua kampus Muhammadiyah lainnya yang sudah ada di Leuwiliang dan Cileungsi. Lantaran mereka pertama kalinya mengusung konsep whole university untuk kampus Muhammadiyah.
"Mudah-mudahan rencana ini bisa berjalan secepatnya. Nanti kita lanjutkan pertemuan-pertemuannya, sampai terbentuk MoU kerja sama. Mudah-mudahan tahun depan sudah bisa rilis,"
Dari sisi keuangan bakal didukung oleh pihak BRI. Kepala Cabang BRI Pajajaran Bogor, Aris Abdillah mengakui bakal memberikan support dalam hal tata kelola keuangan.
"Kita bisa membuat expertise mengajar. Kita juga ada literasi keuangan untuk anak-anak Gen Z. Ini kan (literasi keuangan) penting di era maraknya judi online," paparnya.
Menurutnya, literasi keuangan untuk mahasiswa-mahasiswa itu merupakan bagian dari visi BRI. Tidak sekadar berkaitan dengan bisnis maupun tabungan. Oleh karena itu, pihaknya ingin ikut andil dalam pengembangab kampus baru tersebut nantinya.
"Harapannya, kita bisa membantu supaya pengeloaan keuangan bisa lebih transparan, lebih bagus, agar kampus bisa berkembang lebih baik. Apalagi kita sudah banyak bekerja sama dengan banyak kampus di Bogor," tandasnya.
Selain itu, dukungan juga datang dari sisi penyediaan teknologi oleh iForte.
General Manager iForte, Ignatius Noviwidianto sangat antusias dilibatkan dalam rencana kerja sama membangun kamous baru tersebut. Menurutnya, teknologi tidak bisa dipisahkan dari dunia kampus atau perguruan tinggi.
"Kita ingin support untuk telekomunikasi karena ICT saat ini sangatlah penting, apalagi di dunia pendidikan. Kita memang sangat concern dengan segmen pendidikan. Teknologi IT akan terus berinovasi dan berguna hampir dalam segala aspek apapun," ungkapnya.
Pihaknya telah mensupport banyak kampus di Jawa, Sumatera, hingga Sulawesi. Beberapa kampus di Bogor juga telah masuk dalam jangkauan iForte.
"Pastinya kita akan bangun jaringan telekomunikasinya beserta hardware dan perangkatnya. Targetnya, untuk universitas dan sekolah kita approach agar coverage area kita bisa lebih luas lagi dan bisa terua berkolaborasi dengan masyarakat sekitar," cetus Ignatius.