Chandra Emilza dalam program Bincang Tipis-tipis dengan Erman Tale Daulay
TRIASINFO, MEDAN - Tagline ‘Ingat Sehat, Ingat Kimia Farma’ sangat identik dengan keberadaan Apotek Kimia Farma. Menurut Chandra Emilza, Manager Bisnis Apotek Kimia Farma Medan, ada pergeseran paradigma pengobatan Kimia Farma dari sebelumnya bersifat kuratif (pengobatan penyakit), ada penyakit ada obatnya, menjadi bersifat preventif.
“Mencegah masyarakat jangan sampai sakit dan mendidik masyarakat agar menjalankan pola hidup sehat,” kata Chandra dalam program BincangTipis-Tipis dengan Erman Tale Daulay.
Apa yang bisa diberikan kepada masyarakat? Dengan adanya pergeseran paradigma tersebut, Kimia Farma berupaya untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat yakni berupa Jaminan Layanan bahwa tidak ada apotek Kimia Farma yang tidak dilayani apoteker.
Dengan demikian, setiap apotek Kimia Farma mempunyai satu bahkan lebih dari satu apoteker.yang bisa di akses masyarakat baik untuk berbelanja obat maupun untuk sekadar berkonsultasi dengan apoteker Kimia Farma.
Selain itu, jaminan pelayanan Kimia Farma adalah jaminan pada keaslian obat. Kimia Farma menggaransi tidak ada obat palsu.
Chandra Emilza menuturkan, dalam bentuk dedikasi, secara nasional terdapat sebanyak 1.200 Apotek Kimia Farma. Di Provinsi Sumatera Utara sendiri ada 33 apotek Kimia Farma, terbaru apotek di Sibolga yang dalam proses pengurusan izin. Mudah-mudahan Desember 2023 ini sudah bisa beroperasi.
“Awal tahun 2024 akan dibuka di Nias. Jadi tidak ada satu pun daerah yang tidak bisa diakses oleh masyarakat. Apotek Kimia Farma telah hadir menggurita.”
Tak hanya itu, lanjut Chandra, apotek Kimia Farma selalu mendukung program-program pemerintah, misalnya dalam hal pengadaan obat-obat di apotek yang ditanggung dan menerima layanan BPJS Kesehatan, TRIAS/ERMAN DAULAY