Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sumatera Utara (Sumut) Dr. Ilyas S Sitorus
MEDAN-Perilaku oknum tidak bertanggungjawab mencatut nama-nama pejabat di berbagai instansi seperti Kejaksaan, Kepolisian dan institusi lainnya masih saja terjadi. Kali ini, ada oknum yang mencatut nama dan WA Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sumatera Utara (Sumut) Ilyas S Sitorus yang menawarkan kerjasama atau sesuatu hal yang ujung-ujungnya minta sejumlah uang.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sumatera Utara (Sumut) Dr. Ilyas S Sitorus saat diknfirmasi wartawan, Minggu (23/2/2025) membenarkan kejadian tersebut.
"Oknum tersebut menghubungi beberapa teman saya, dan yang anehnya pelaku yang tidak bertanggungjawab tersebut menghubungi nomor saya, mencoba menipu ya kena batunya lah si penipu itu," kata Ilyas S Sitorus yang akrab disapa Ncek Li ini.
Ilyas Sitorus menyampaikan, nomor dan akun palsu tersebut memakai nomor 082123250906. Mencoba menghubungi beberapa kawan dan menawarkan mobil hasil lelang.
"Sejak kapan pula Kadis Kominfo mengurusi mobil lelang. Kata si penipu kurang uang untuk tebus lalu yang mengaku Ilyas minta bantu pakai uang kawan-kawan, nanti unit pegang atau pakai dulu. Intinya, yang mengaku-ngaku Ilyas ini mencoba mengolah kawan-kawan," katanya.
Dikhawatirkan, lanjut Ilyas S Sitorus aksi oknum yang tidak bertanggungjawab menggunakan foto pejabat ini semakin menyebar kemana-mana. Hari ini pakai nama Kadis Kominfo Sumut, besok-besok bisa saja menggunakan nama pejabat lainnya.
"Apabila ada oknum yang mengaku Ilyas Sitorus atau pejabat tertentu agar tidak langsung percaya. Cek dulu kebenarannya dan bila perlu telepon pemilik nomor aslinya. Oleh karena itu, kami meminta masyarakat waspada apabila ada oknum yang mengaku pejabat dari institusi mana pun. Pastikan dulu orang tersebut benar-benar pemilik nama dan nomor dimaksud," tandasnya.
Ilyas S Sitorus menambahkan, tindakan mencatut nama pejabat merupakan modus dan bentuk kejahatan yang 'berharap' bisa mendapat keuntungan dari perbuatannya.
"Masyarakat jangan langsung percaya apabila ada oknum yang mengaku-ngaku pejabat dari institusi mana pun termasuk dari Pemprov Sumut," pungkasnya.