Ketua DPRD Kota Medan, Drs. Wong Chun Sen Tarigan, M.Pd.B
Ketua DPRD Medan : Memaknai Hari Kesaktian Pancasila Sebagai Momentum Membangun Nasionalisme dan Kesadaran Bangsa
Momentum peringatan Hari Kesaktian Pancasila, menurut Wong Chun Sen menjadi waktu untuk menumbuhkan semangat nasionalisme dan cinta tanah air.
MEDAN-Pemerintah secara resmi menetapkan 1 Oktober sebagai Hari Kesaktian Pancasila berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 153 Tahun 1967. Sejak saat itu, peringatan ini tidak hanya untuk mengenang pahlawan revolusi, tetapi juga untuk menegaskan kekuatan Pancasila sebagai dasar negara.
Menurut Ketua DPRD Kota Medan Drs. Wong Chun Sen, M.PdB, momentum Hari Kesaktian Pancasila mendorong seluruh warga negara untuk menegakkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, semangat gotong royong dan toleransi yang ada dalam Pancasila menjadi dasar utama persatuan bangsa.
"Karenanya, penerapan nilai-nilai Pancasila harus terus diperkuat agar keutuhan NKRI tetap terjaga. Adanya upaya oknum yang mencoba memecah belah harus diantisipasi dan jangan mudah terpancing dengan ajakan yang pada akhirnya berdampak negatif bagi keutuhan bangsa," paparnya.
Di sisi lain, peringatan ini memberikan pelajaran penting agar bangsa Indonesia selalu waspada terhadap ideologi yang bertentangan dengan Pancasila. Salah satunya adalah ideologi komunisme yang pernah berusaha menggantikan Pancasila sebagai landasan negara.
Momentum peringatan Hari Kesaktian Pancasila, menurut Wong Chun Sen menjadi waktu untuk menumbuhkan semangat nasionalisme dan cinta tanah air. Misalnya, dalam berbagai upacara yang diadakan di seluruh Indonesia, semangat persatuan selalu dikuatkan.
"Oleh karena itu, kesadaran akan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa harus selalu diingat. Nilai-nilai Pancasila harus kita pahami secara utuh dan kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari," tandasnya.
Dalam rangka mengisi perayaan Hari Kesaktian Pancasila tahun ini, kata politisi PDI Perjuangan ini bisa dilakukan lewat kegiatan positif seperti mengamalkan nilai-nilai Pancasila secara nyata. Misalnya, dengan bersikap toleran terhadap perbedaan, mengedepankan kebersamaan, dan aktif berkontribusi dalam pembangunan sosial di masyarakat.
"Hal paling penting dan mendasar adalah makna Pancasila lebih mengedepankan musyarakat dan mufakat serta menjunjung tinggi keberagaman dalam kebhinnekaan," tegasnya.
