Keliru Berulang-ulang, Ashabul Kahfi: Survey Tidak Berkolerasi dengan Hasil Riil Pemilu

Ashabul Kahfi, Ketua Komisi VIII DPR Fraksi PAN

legislatif

Keliru Berulang-ulang, Ashabul Kahfi: Survey Tidak Berkolerasi dengan Hasil Riil Pemilu

Kata Ashabul Kahfi, caleg PAN itu petarung semua. Survey hanya pada partai, bukan pada pergerakan caleg. Sehingga hasil survey kerap keliru dan berbeda jauh dengan hasil riil Pemilu.
 

Triasinfo.com, Jakarta – Ashabul Kahfi, politikus senior Partai Amanat Nasional (PAN), yang juga menjabat Ketua Komisi VIII DPR RI, memberikan tanggapan pada hasil survey Saiful Mujani Research Center (SMRC), yang menyatakan bahwa banyak pemilih PAN berpindah ke partai lain.

Menurut Ashabul, sudah menjadi fenomena umum pada seluruh partai politik (parpol) di Indonesia soal terjadinya migrasi pemilih pergi ke parpol lain. Adanya volatilitas, pergeseran pemilih, atau migrasi pemilih pindah ke parpol lain adalah fenomena yang melanda seluruh parpol.

“Tidak ada pemilih partai politik yang setia 100% untuk tetap memilih partai tersebut secara konsisten di pemilu berikutnya,” ucap Ashabul.

Terhadap prediksi SMRC bahwa PAN tidak akan lolos parlemen karena mempeoleh suara yang rendah pada Pemilu 2024 kelak, Ashabul berujar singkat: “Hasil survey tidak ada korelasi dengan hasil riil Pemilu.”

Ashabul menunjukkan fakta sebaliknya. Meskipun beberapa survey mengatakan, PAN tidak akan memenuhi ambang batas parlemen, namun kenyataannya PAN selalu lolos parlemen sejak Pemilu 2004 hingga Pemilu 2019.

Sejak dulu, dalam rentang Pemilu 2004 hingga 2019, hasil sejumlah survey selalu menyebutkan, PAN tidak akan lolos parlemen. Apabila berdasarkan survey-survey tersebut, maka PAN sejak Pemilu 2004 seharusnya tidak lolos ambang batas parlemen. Pada kenyataannya, sampai dengan detik ini, hasil resmi perolehan suara PAN di setiap pelaksanaan Pemilu yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) ternyata berbeda 500 persen dengan prediksi melalui hasil survey yang dilakukan lembaga survey.

Dalam catatan Triasinfo.com, dalam beberapa kali Pemilu sejak Pemilu 2004 hingga Pemilu 2019, perolehan suara PAN di parlemen memang tidak bergeser dari minimal 6 persen. PAN memperoleh suara 6,44 persen di Pemilu 2004, di Pemilu 2009 sebesar 6,01 persen, Pemilu 2014 sebesar 7,59 persen, dan Pemilu 2019 sebesar 6,84 persen.

Kata Ashabul Kahfi, caleg PAN itu petarung semua. Makanya kalau survey dilakukan pada daerah pemilihan (Dapil) dipastikan hasil survey berbeda jauh. Sebab Caleg yang akan dipotret. Sementara survei SMRC itu baru survey pada partai.

Ashabul Kahfi adalah seorang politikus senior Partai Amanat Nasional (PAN), yang bertugas di Komisi VIII DPR RI.

Pada pertengahan Agustus 2022 silam, Ashabul ditetapkan dan dilantik sebagai Ketua Komisi VIII DPR RI, menggantikan posisi rekan sejawatnya dari PAN, Yandri Susanto, yang kini menjabat Wakil Ketua MPR RI.

Sebelum melenggang ke Senayan, sebagai legislator di tingkat nasional, Ashabul Kahfi menjadi pimpinan DPRD Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) selama tiga periode.

Ashabul Kahfi memiliki banyak pengalaman dalam mengurus PAN di Sulsel. Sebagai informasi, Ashabul Kahfi sudah empat periode menjabat Ketua DPW PAN Sulsel.

ahabul kahfi PAN  ketua komisi VIII  survey PAN survey srmc dpw PAN Sulsel

Bagikan Artikel Ini

Baca Juga :