Dok. Kementerian ATRBPN
“Selama ini kami banyak melakukan transformasi, khususnya dalam proses bisnis dan layanan. Semua ini kami kembangkan dengan memanfaatkan teknologi informasi. Tujuannya hanya satu, yaitu memberikan kemudahan akses langsung kepada masyarakat agar bisa menerima dan merasakan manfaat dari layanan pertanahan,” ujar Shamy Ardian usai menerima penghargaan, pada Kamis (20/11/2025).
Salah satu inovasi digital yang mendapat perhatian publik adalah Aplikasi Sentuh Tanahku. Melalui aplikasi ini, masyarakat dapat mendaftarkan berkas permohonan, memantau progres penyelesaian, hingga mengakses dokumen pertanahan dalam format elektronik apabila sudah terbit dalam bentuk Sertipikat Elektronik.
Shamy Ardian menegaskan bahwa Kementerian ATR/BPN berupaya meminimalkan kebutuhan masyarakat untuk datang ke Kantor Pertanahan. Sebagian besar layanan mulai dialihkan ke sistem elektronik agar lebih mudah, cepat, dan efisien.
“Kami berbahagia karena kerja keras teman-teman membuahkan hasil. Penghargaan dari B-Universe ini menjadi penyemangat bagi kami untuk berbuat lebih banyak dan lebih baik dalam memberikan kemudahan layanan pertanahan bagi masyarakat Indonesia,” pungkasnya.
Dalam sambutannya, Komisaris Utama B-Universe, Enggartiasto Lukita, menyampaikan apresiasi kepada para penerima penghargaan, termasuk kementerian dan lembaga yang dinilai berhasil menghadirkan inovasi layanan publik berbasis teknologi. Ia menegaskan bahwa prestasi tersebut merupakan wujud nyata dari upaya pemerintah dalam menerjemahkan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk memperkuat reformasi birokrasi dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
“Sekali lagi saya sangat berterima kasih kepada semua yang mendapatkan apresiasi, termasuk pimpinan kementerian dan lembaga dengan inovasinya, apakah itu berbentuk aplikasi atau bentuk lainnya yang menjadi penerjemahan perintah Bapak Presiden Prabowo,” ujar Enggartiasto Lukita.
Hadir dalam kesempatan ini, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Pratikno; Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian; Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Bahlil Lahadalia; serta penerima penghargaan dari kepala daerah hingga perwakilan di sektor swasta.