Dok. PT Kereta Api Indonesia (Persero)
EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji menegaskan bahwa kehadiran KAI di GSE Melbourne diarahkan untuk membuka peluang dagang baru sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai negara dengan potensi produk kreatif yang tinggi.
“KAI berupaya menghadirkan UMKM Indonesia pada ajang global agar kualitas dan karakter produk UMKM kita semakin dikenal. Upaya ini selaras dengan tujuan perusahaan dalam menciptakan dampak sosial yang terukur, memperkuat daya saing UMKM nasional, dan mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia di kancah internasional"ujarnya.
Partisipasi KAI di GSE Melbourne diperkuat oleh dukungan diplomatik Pemerintah Indonesia. Hadir dalam pembukaan pameran yaitu Dubes RI untuk Australia dan Vanuatu Dr. Siswo Pramono, Konjen RI di Melbourne Yohannes Jatmiko Heru Prasetyo, Fungsi Ekonomi KJRI Melbourne Jani Susanti Mediawati, serta Atase Perdagangan Haris Agung Setiawan. Sinergi ini memastikan Paviliun Indonesia tampil kuat dengan ekosistem pendukung yang kolaboratif dari pusat, daerah, serta BUMN.
Pada GSE Melbourne 2025, Paviliun Indonesia menampilkan 26 perusahaan unggulan hasil kurasi tujuh lembaga pembina yaitu Kementerian Perdagangan, Kedutaan Besar RI di Canberra, KJRI Melbourne, Pemprov DKI Jakarta, Pemkot Bandung, KAI, dan Indonesia Eximbank/LPEI.
Dua UMKM Binaan KAI yg lolos kurasi dalam event ini yaitu Olla OnEthnic by Achi mengangkat tekstil dan fashion etnik modern, sedangkan CV D’Russa Goods Co menghadirkan leather goods dan homewares dengan craftsmanship yang kuat. Keduanya dinilai memiliki kesiapan produksi dan karakter produk yang sesuai dengan preferensi pasar Australia.
Sepanjang Januari–17 November 2025, KAI telah melibatkan 1.121 UMK dalam program pembinaan, sertifikasi, pelatihan Fast Track UMK Mitra KAI, UMKM Naik Kelas Jawa Barat, serta pameran nasional dan internasional seperti INACRAFT 2025, Fashion World Tokyo, Indonesia Fashion Week, International Handarty Korea, hingga Trade Expo Indonesia.
KAI juga menyediakan akses pemasaran bagi UMKM melalui berbagai ruang yang tersebar di stasiun dan lokasi heritage. Fasilitas ini meliputi UMKM Creative Space di Museum Kereta Api Ambarawa, Stasiun Purwokerto, Stasiun Pekalongan, dan Stasiun Purwosari, serta Bazar UMKM untuk Indonesia di Stasiun Whoosh Halim. Langkah ini memberi kesempatan bagi UMKM untuk bertemu langsung dengan pelanggan dan mengembangkan pasar secara berkelanjutan.